Dampak puluhan ribu buruh menggelar demo menolak kenaikan BBM di kantor Gubernur Jatim dan Gedung Negara Grahadi, beberapa titik di Surabaya mulai macet.
Kepadatan terjadi di kawasan Bundaran Waru, Frontage Ahmad Yani, Wonokromo, Jalan Diponegoro, traffic light Jalan Dr Soetomo, Jalan Darmo.
Para pengunjuk rasa dari berbagai daerah di Jatim itu bergabung dengan pengunjuk rasa lain di Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka memusatkan aksi di Surabaya untuk menyampaikan aspirasi menolak kenaikan harga BBM yang dianggap tidak berpihak pada rakyat.
Pantauan detikJatim, para pendemo yang berkumpul di Jalan Frontage Barat A Yani bertolak ke Kantor Gubernur pukul 13.40 WIB.
![]() |
Iring-iringan ribuan buruh ini sempat membuat lalu lintas di belakangnya macet. Pihak kepolisian pun melakukan rekayasa lalin.
Ribuan buruh dari Frontage A Yani diarahkan melewati Jalan Raya Darmo. Sedangkan pengguna jalan lainnya diarahkan ke Jalan Raya Diponegoro.
Polisi menutup sebagian akses ke Raya Darmo dengan water barier. Akibat rekayasa ini, lalu lintas di bawah layang Mayangkara macet.
Ekor kepadatan kendaraan ini bahkan sempat mencapai Jalan A Yani di depan Royal Plaza.
Dari pantauan CCTV SITS, hingga pukul 14.40 WIB di kawasan DTC, lalu lintas dari selatan ke arah utara di Jembatan masih tersendat.
(dpe/fat)