Siapa Sosok Pria Misterius Pembeli HP Pemuda Madiun Tersangka Kasus Bjorka?

Siapa Sosok Pria Misterius Pembeli HP Pemuda Madiun Tersangka Kasus Bjorka?

Sugeng Harianto - detikJatim
Minggu, 18 Sep 2022 12:51 WIB
Muhammad Agung Hidayatullah tersangka kasus hacker Bjorka menunjukkan ponsel yang diberi polisi
Muhammad Agung Hidayatullah menunjukkan ponselnya (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Madiun -

Sebelum menjadi tersangka kasus hacker Bjorka, Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH (21) dipaksa seseorang menjual ponselnya. Handphone tersebut dibeli seharga Rp 5 juta, lalu tetiba menjadi barang bukti di kepolisian. Muncul pertanyaan, siapa sosok misterius yang membeli ponsel MAH?

MAH pun membongkar sosok pria misterius yang membeli ponselnya. Ia mengakui ada sejumlah kejanggalan yang dirasakannya sebelum ia ditetapkan sebagai tersangka. MAH mengaku sempat mendapat ancaman hingga dipaksa menjual ponselnya. Ia pun kaget saat mengetahui ponsel yang dijual menjadi barang bukti atas kasusnya di Mabes Polri.

Kepada detikJatim, ia bercerita, seseorang yang menawar ponselnya mengaku berasal dari sebuah institusi TNI. Kepada MAH, seseorang itu menyebut jika namanya Husen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namanya ada Husen kalau ndak salah, seingat saya dari institusi TNI," jelas MAH saat ditemui di kediamannya, Minggu (19/9/2022).

Proses penjualan handphone ini sempat alot. MAH ngaku tak ingin menjual ponselnya karena masih nyaman. Namun, sang pembeli terus menawar. Dalam tawar menawar melalui sambungan telepon tersebut, menurut MAH, sang pembeli sempat mengancam jika ponselnya tidak boleh dibeli, maka pria tersebut tidak mau tanggung jawab jika MAH dibawa polisi.

ADVERTISEMENT

"Penelepon bilang, kalau mau (deal) saya kasih (uang), saya juga diancam kalau ndak saya bawa (ponsel) nanti kalau kamu ditangkap polisi saya nanti saya angkat tangan (tidak tanggung jawab)," ucap MAH menirukan perkataan penelpon.

MAH akhirnya terpaksa menuruti pembeli tersebut, lantaran dirinya takut dipenjara. "Ya saya mau selamat juga ndak mau dipenjara," tuturnya.

Sebelum tawar menawar, seseorang yang mengaku bernama Husen tersebut juga sempat mendatangi kios es tempatnya bekerja di Pasar Pintu, sekitar 100 meter timur kantor Kecamatan Dagangan. "Sebelumnya juga datang ke kios es tempat saya bekerja," tambah MAH.

Sosok pria misterius ini sebelumnya sempat diungkap keluarga MAH sebagai seorang 'polisi'. Menurut keluarga MAH, orang yang membeli HP tersebut mengaku sebagai polisi.

"Untuk barang bukti katanya, ponsel diminta seseorang ngaku polisi. Polisi juga sae (baik), kasih uang Rp 5 juta," kata kakak MAH, Noviani saat ditemui wartawan di rumahnya, Jumat petang (16/9/2022).

Noviani mengaku, sang adik tak cerita lebih detail lagi. Noviani tak tahu adiknya bertemu dengan polisi tersebut di mana. "Sebelum kejadian (diamankan), detailnya kurang tahu, adik yang tahu. Transaksi uang Rp 5 juta," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, MAH (21) diamankan Tim Cyber Mabes Polri pada Rabu (14/9). Dia kemudian dibawa ke Mapolsek Dagangan lalu diterbangkan ke Jakarta untuk diperiksa di Mabes Polri. Jumat (16/9) pagi, MAH dipulangkan oleh polisi. Namun tak lama, ia berstatus sebagai tersangka.




(hil/iwd)


Hide Ads