Bjorka Duga MAH Disiksa, Pemuda Madiun Ini Ngaku Diperlakukan Bak Raja

Bjorka Duga MAH Disiksa, Pemuda Madiun Ini Ngaku Diperlakukan Bak Raja

Sugeng Harianto - detikJatim
Minggu, 18 Sep 2022 09:48 WIB
Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH (21)
Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH (21) menunjukkan ponsel pemberian polisi/Foto: Sugeng Harianto/detikJatim
Madiun -

Bjorka menduga Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH (21) disiksa usai diamankan polisi. Namun MAH justru menyampaikan hal sebaliknya.

MAH mengaku dilayani seperti raja oleh pihak kepolisian, saat tiba di Mabes Polri pada Kamis (15/9) pukul 07.00 WIB. Mau apapun dilayani dengan baik. Mau ke mana-mana MAH dikawal.

"Bahkan saya diperlakukan seperti raja. Mau makan, mau apapun dilayani, diantar," ungkap MAH kepada detikJatim, Minggu (18/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MAH melanjutkan ceritanya. Menurutnya, polisi juga memberi ia ponsel usai pulang dari Mabes Polri.

Ponsel merek Oppo A57 diberikan oleh Mabes Polri. Namun ia mengambilnya di Polsek Dagangan, Madiun.

ADVERTISEMENT

"Ini diberi ponsel Oppo A57 buat komunikasi. Ini saya ambil kemarin di Polsek Dagangan waktu dikabarkan menghilang itu," terangnya.

Meski jadi tersangka, MAH mengaku bersyukur karena tidak ditahan. Ia hanya harus menjalani wajib lapor ke Polres Madiun seminggu dua kali.

"Alhamdulillah kebaikan Pak Polisi saya ndak ditahan dan bebas," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, MAH (21) diamankan Tim Cyber Mabes Polri pada Rabu (14/9). Dia kemudian dibawa ke Mapolsek Dagangan lalu diterbangkan ke Jakarta untuk diperiksa di Mabes Polri.

Jumat (16/9) pagi, MAH dipulangkan oleh polisi. Namun ia berstatus sebagai tersangka.

Hacker Bjorka mengomentari penangkapan MAH. Ia menduga MAH mendapat perlakuan kasar dari pihak kepolisian.

"Anak ini mungkin disiksa agar mengaku oleh pemerintah Indonesia. Tidakkah kalian merasa malu, orang dari Dark Tracer?" kata Bjorka seperti dikutip detikINET, Sabtu (17/9/2022).




(sun/sun)


Hide Ads