Presiden Joko Widodo membagikan bingkisan sembako di Banyuwangi. Bantuan tersebut disalurkan langsung oleh para seniman lukis, difabel, lansia dan masyarakat kurang mampu. Mereka door to door turun mendistribusikan bantuan lengkap, untuk mengatasi kenaikan harga pasca kenaikan BBM di Indonesia.
Senyum lebar Suparti (80) warga Desa/Kecamatan Rogojampi Banyuwangi muncul, ketika menerima bantuan dari Presiden Joko Widodo. Dia tak menyangka mendapatkan bingkisan sembako lengkap dari orang nomer satu di Indonesia ini, yang disalurkan oleh para seniman dari ArtOs Nusantara.
"Terima kasih pak Jokowi. Ndak nyangka kita dapat bingkisan seperti ini," ujarnya saat menerima bingkisan, Rabu (14/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senari adalah warga renta yang hidup sebatang kara. Untuk makan saja, dia hanya menggantungkan dari tetangga.
Dia pun membuka bingkisan sembako lengkap berlogo Istana Kepresidenan itu. Kemudian dia mengeluarkan isinya yakni beras, minyak goreng, mie instan dan beberapa bahan pokok lainnya.
"Isinya lengkap. Terima kasih sekali lagi," tambahnya.
Tak hanya warga kurang mampu, bingkisan sembako Presiden Joko Widodo juga menyasar para ojek online dan difabel. Mekanisme distribusi itu pun dilakukan dengan selektif.
"Kami distribusikan di beberapa lokasi di Banyuwangi. Kami lakukan survei terlebih dahulu kepada penerima," ujar Imam Maskun, pembina ArtOs Nusantara.
Pembagian bingkisan sembako itu, kata Imam, untuk meringankan beban masyarakat pasca kenaikan BBM. Karena kenaikan harga BBM ini juga berpengaruh terhadap kondisi perekonomian masyarakat.
"Tentu kepedulian presiden atas keprihatinan masyarakat. Pak Jokowi ini tentu dilema ketika menaikkan harga BBM. Kami percaya keputusan kenaikan BBM ini sudah dipertimbangkan matang oleh pemerintah," pungkasnya.
(fat/fat)