Dari pantauan detikJatim, para peserta aksi berjalan dari kawasan Basuki Rahmat hingga Gubernur Suryo, Surabaya. Mereka mengenakan almamater kampus masing-masing.
Bahkan, sebagian massa aksi sempat memblokade ruas jalan dari Basuki Rahmat menuju Gubernur Suryo. Namun, hanya berlangsung sekitar 10 menit saja.
![]() |
Selanjutnya, massa kembali berorasi, menyanyikan yel-yel mahasiswa, hingga berjalan beriringan menuju Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Di sekitar lokasi, sudah ada sejumlah petugas gabungan dari kepolisian, TNI, hingga Dishub yang mengamankan jalannya aksi. Baik di setiap ruas jalan yang dilintasi, hingga di titik pusat aksi, tepatnya di depan Taman Apsari Surabaya.
Aksi tersebut sempat membuat arus lalin Basuki Rahmat, Tunjungan, hingga Gubernur Suryo macet. Kemacetan mengular hingga 500 meter ke arah barat dan timur.
Salah satu pengendara motor, Felix mengaku heran. Sebab, aksi serupa kembali terjadi di Surabaya.
"Perasaan winginane wes demo, saiki demo maneh. Tapi yo wis lah, tetep tak dukung, sing didemo iku kan unek-uneke wong akeh pisan (perasaan kapan hari sudah demo, sekarang demo lagi. Tapi ya sudah lah, tetap saya dukung, yang disampaikan dalam demo itu kan unek-uneknya masyarakat juga)," kata warga Karangan, Surabaya itu kepada detikJatim. Rabu (14/9/2022).
(iwd/iwd)