Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Cup tahun 2022 dibuka Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat di Gor Merdeka, Jalan Gus Dur. Pembukaan kejuaraan ini dihadiri Wakapolres Jombang, kapolsek jajaran, Ketua Umum KONI Jombang Heru Ariwanto, Ketua IPSI Jombang Budi Setiawan, serta para ketua perguruan silat.
Nurhidayat mengatakan kejuaraan ini berlangsung 2 hari, yakni 13-14 September. Peserta kejuaraan pencak silat Kapolres Cup diikuti 43 atlet putra dan putri dan 7 perguruan silat yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jombang. Terdiri dari 25 atlet putra dan 18 atlet putri berusia 14-17 tahun.
![]() |
Dengan rincian 6 atlet dari Perguruan Dali Kumbang, 8 atlet dari Perguruan Pagar Nusa, 7 atlet dari Perguruan PSHT, 4 atlet dari Perguruan Asad, 8 atlet dari Perguruan Nur Harias, 5 atlet dari Perguruan Tapak Suci, serta 5 atlet dari Perguruan Cempaka Putih. Kelas yang dipertandingkan untuk putri dari C, D, E sampai F. Sedangkan untuk putra mempertandingkan kelas D, E, F.dan G.
"Seluruh atlet dan pelatih hendaknya memahami digelarnya kejuaraan ini. Yakni untuk penjaringan atlet berbakat yang selanjutnya akan dilakukan pembinaan," kata Nurhidayat di lokasi, Selasa (13/9/2022).
Nurhidayat menjelaskan kejuaraan pencak silat Kapolres Cup ini murni untuk meraih prestasi dan mencintai olahraga. Setiap pemenang bakal mendapatkan piagam prestasi yang bakal berguna untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
"Saya berharap apabila ada yang belum berprestasi, mengalami kekalahan jangan sampai dilanjutkan di luar arena pertandingan. Para senior agar berkoordinasi dengan panitia dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban," jelasnya.
Selain itu, Nurhidayat juga meminta tim wasit dan juri bekerja secara profesional. Permintaannya itu tak lain untuk meningkatkan kualitas pembinaan pencak silat di Kabupaten Jombang.
"Kami berharap semua atlet selalu menjaga sportivitas serta jaga nama baik Kabupaten Jombang," tandasnya.
(iwd/iwd)