Sejak berhasil menggoyang Istana Negara dengan lagu 'Ojo Dibandingke', Farel Prayoga mendapat kesempatan yang belum pernah dia dapatkan. Mulai dari naik pesawat jet pribadi, hingga naik kapal perang. Ia juga bertemu banyak tokoh nasional. Baru-baru ini, ia bertemu Pendiri Grup Mayapada, Dato Sri Tahir.
Baru-baru ini Farel diundang oleh orang terkaya ke-16 di Tanah Air itu. Tak hanya menyanyi, Farel juga sempat bercakap-cakap dengan Tahir. Ia sempat menanyakan tentang rahasia sukses Tahir.
Dialog Farel bersama Tahir itu viral di media sosial. Apalagi di dalam video berdurasi 1 menit itu, Tahir lebih banyak menggunakan Bahasa Jawa saat menjawab pertanyaan dan menasihati Farel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak, maaf, katanya orang tua sampean pernah nyewakan becak, kok sekarang bisa sukses bagaimana ceritanya?" tanya Farel dalam video yang dilihat detikJatim di akun @farelprayoga.anekasafari, Minggu (11/9/2022).
Tahir menjawab pertanyaan Farel dengan lugas sembari memberikan pesan dan motivasi kepada Farel agar mengejar cita-citanya dengan terus bersekolah hingga jenjang perguruan tinggi, bahkan hingga S3.
"Iyo bener, ndisik wong tuwoku nyewokke becak. Hasil setoran becak kuwi yo nggo ndidik aku (Iya benar, dulu orang tua ku menyewakan becak, hasil setoran itu lah biaya untuk menyekolahkan saya)," ungkap Tahir yang fasih bahasa jawa ini.
Tahir pun bercerita jika dirinya tidaklah berasal dari orang yang kaya. Dia lahir dari keluarga susah. Namun karena kegigihan dan kerja keras, akhirnya nasibnya berubah menjadi orang kaya.
"Aku lahir teko keluarga susah (saya lahir dari keluarga miskin). Maka itu kerja keras, itu jaminan mutu (untuk menjadi orang kaya)," katanya.
Tahir pun berpesan kepada Farel untuk menjadi orang jujur. Dia juga berpesan kepada Farel untuk tidak bertingkah laku aneh saat menjadi penyanyi terkenal.
"Dadi wong sing jujur, ojo neko-neko (Jadi orang yang jujur. Jangan aneh-aneh). Jadi nanti banyak orang yang peduli dengan kamu," pesannya.
Tahir juga berpesan kepada Farel untuk tetap belajar dan mengejar cita-citanya setinggi langit. Dia juga mengambil contoh tentang kehidupan Presiden Joko Widodo yang juga berasal dari keluarga yang tidak kaya.
"Kowe saiki nyanyi, terkenal toh? Tapi iku bukan tujuanmu. Tujuanmu nyanyi golek duit gawe sekolah. Sekolah sing pinter. Sampe universitas. S1, S2, S3. Kowe kudu dadi koyok Pak Jokowi. Pak Jokowi biyen jarene juga wong susah (kamu menyanyi sekarang terkenal, toh? Tapi itu bukan tujuanmu. Tujuanmu menyanyi cari duit untuk sekolah. Sampai universitas. Kamu harus jadi seperti Pak Jokowi. Katanya Pak Jokowi dulu juga orang susah)," pesannya ke Farel.
Pendamping Farel Prayoga, Zidni Ilman Nafia membenarkan jika Farel Prayoga sempat diundang oleh Dato Sri Tahir di rumah pribadinya. Farel mendapatkan pesan dari orang terkaya ke-16 di Indonesia itu untuk terus belajar agar menjadi orang sukses.
"Iya beberapa waktu lalu itu Farel diundang di rumah pribadinya," ujarnya kepada detikJatim.
Farel menyanyi di rumah Dato Sri Tahir usai mengikuti acara bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno.
"Setelah dari acara Pak Sandiaga Uno langsung ke rumah Pak Tahir," terangnya.
Diundang menyanyi untuk meramaikan acara ulang tahun ibu dari Bos Mayapada. Baca di halaman selanjutnya.
Bocah pelantun lagu 'Ojo Dibandingke' itu diundang secara khusus di acara ulang tahun ibu dari orang terkaya ke-16 di Indonesia itu. Pendamping Farel, Zidni Ilman Nafia mengatakan, penyanyi cilik yang namanya sedang melambung itu menyanyi di acara privat ulang tahun ibu Dato Sri Tahir beberapa pekan lalu.
"Iya nyanyi di acara ulang tahun ibu dari Pak Tahir," ujarnya.
Zidni mengatakan, undangan itu telah disampaikan Dato jauh-jauh hari sebelum acara. Farel bahkan terpaksa menggeser sejumlah acara kolega yang ingin dihibur oleh Farel.
"Karena acaranya sudah dipesan jauh hari, makanya kami sempat akan meng-cancel acara lain. Tapi alhamdulillah acara itu (akhirnya hanya) digeser," katanya.
Di acara ulang tahun ibu dari Dato Sri Tahir itu, kata Zidni, Farel menyanyikan 8 lagu. Dalam setiap lagunya, kata Zidni, Dato memberikan bonus.
"Iya dapat bonus. Karena memang sifatnya (untuk) membantu biaya sekolah Farel," katanya.
Zidni mengaku, tak hanya Dato Sri Tahir yang memberikan pesan penting untuk keberlangsungan belajar Farel. Sejumlah tokoh nasional juga sempat memantau perilaku dan niat belajar Farel.
"Pernah ada gimmick, ya, Farel pacaran. Lah besoknya ada orang yang telepon kalau Farel ndak boleh gini gitu. Kami jelaskan, jika itu gimmick. Begitu perhatian tokoh nasional dan masyarakat terhadap Farel," kata Zidni.
Zidni mengungkapkan harapannya. Ia berharap perhatian dari sejumlah tokoh nasional itu menjadi hal yang baik bagi Farel. Sebab, kata dia, penyanyi cilik yang telah menggoyang Istana Negara itu memang butuh perhatian lebih dibandingkan anak sebayanya.
"Semoga ini menjadi hal yang baik untuk Farel. Karena Farel butuh perhatian lebih dibandingkan anak sebayanya saat ini," pungkasnya.