Mahasiswa Ngawi Kecam Naiknya Pertalite-Solar: Tindak Tegas Mafia BBM

Mahasiswa Ngawi Kecam Naiknya Pertalite-Solar: Tindak Tegas Mafia BBM

Sugeng Harianto - detikJatim
Jumat, 09 Sep 2022 19:15 WIB
Polwan mengawal demo Aliansi BEM Ngawi tolak BBM naik
Polwan mengawal demo Aliansi BEM Ngawi tolak BBM naik (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Ngawi -

Ratusan mahasiswa yang tergabung dari Aliansi BEM Nusantara Mahasiswa Ngawi menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM. Aksi dilakukan dengan jalan kaki dari Simpang Empat Tugu Gading menuju kantor DPRD setempat.

"Kita mahasiswa Ngawi menolak kenaikan harga BBM yang membuat harga kebutuhan pokok selangit," teriak salah satu mahasiswa dalam orasinya, Jumat (9/9/2022).

Dalam aksi unjuk rasa para mahasiswa juga membentangkan spanduk dan poster yang berisi kecaman dan protes kenaikan harga BBM. Mereka juga memberikan solusi realokasi anggaran di kementerian dan lembaga lainnya untuk menambah subsidi. "Termasuk tindak tegas mafia BBM," teriak orator.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski berjalan samai, demo mahasiswa di Ngawi ini mendapat pengawalan ketat dari aparat. Total ada 162 personel yang diterjunkan untuk mengawal para mahasiswa ini.

"Kita sengaja kerahkan personel Polwan aktif untuk mengawal dan melakukan mediasi kepada mahasiswa. Tim negosiator terdiri dari polwan. Mereka telah terlatih menangani situasi unjuk rasa Alhamdulillah berlangsung damai," ujar Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera.

ADVERTISEMENT

Menurut Dwiasi, memberikan alasan kenapa personel yang diterjunkan lebih banyak polwan. Ini karena polwan dianggap lebih persuasif dan telah terlatih dalam menghadapi massa.

"Alhamdulillah, aksi berjalan dengan tertib lancar dan tidak ada benturan antara petugas keamanan dan mahasiswa. Kami juga bagikan air minum mineral kepada mahasiswa," terang Dwiasi

"Kalau yang laki-laki tampangnya sangar dan galak, kalau Polwan kan soft," tandas Dwiasi.

Pantauan detikJatim, aksi mahasiswa yang dimulai pukul 10.00 WIB itu kemudian diterima oleh anggota Dewan. Mereka lantas menyampaikan aspirasinya. Pertemuan itu kemudian berakhir pada pukul 13.00 WIB. Usai pertemuan itu, mereka kemudian membubarkan diri secara tertib.




(abq/iwd)


Hide Ads