37 Korban Luka Insiden Jembatan Gantung Putus Dibawa ke RS-Puskesmas

37 Korban Luka Insiden Jembatan Gantung Putus Dibawa ke RS-Puskesmas

M Rofiq - detikJatim
Jumat, 09 Sep 2022 11:31 WIB
jembatan gantung di probolinggo putus
Pelajar korban jembatan gantung putus saat mendapat perawatan/Foto: Istimewa (Dok Polres Probolinggo)
Probolinggo -

Puluhan pelajar SMPN 1 Pajarakan menjadi korban insiden putusnya jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Para pelajar telah dievakuasi dan dibawa ke puskesmas setempat hingga RSUD Waluyo Jati Probolinggo.

"Pastinya anak-anak siswa langsung ditangani dan dievakuasi ke puskesmas, ada yang ke RSUD Waluyo Jati," kata Camat Pajarakan, Rachmad Hidayanto saat dihubungi detikJatim, Jumat (9/9/2022).

Rachmad memaparkan total korban ada 37 pelajar dan guru. Awalnya hanya ada 1 pelajar yang dibawa ke RSUD Waluyo Jati. Lalu, sebanyak 36 pelajar dibawa ke puskesmas. Usai diperiksa, 13 dari 36 pelajar tersebut harus dirujuk ke RS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang ke RSUD Waluyo Jati awalnya ada 1 orang, lalu di puskesmas sekitar 36 orang. Setelah diperiksa, dari 36 itu sebanyak 13 anak dan guru dirujuk ke RSUD Waluyo Jati karena dikhawatirkan ada hal-hal yang belum bisa ditangani di puskesmas," ungkap Rachmad.

Sehingga, total yang dirawat di RSUD Waluyo Jati ada 14 pelajar dan guru.

ADVERTISEMENT

"Rinciannya 12 siswa dan 1 guru. Jadi total yang di RSUD Waluyo Jati ada 14 orang," imbuhnya.

Rachmad menambahkan, para pelajar dan guru ini harus dirujuk karena sempat kemasukan air sungai. Sedangkan fasilitas di sungai kurang memadai.

"Yang di RS kondisinya luka memar dan sebagian sempat minum air sungai, sehingga harus diobservasi karena alat di rumah sakit lebih lengkap," tambah

Sebelumnya, peristiwa ini terjadi saat puluhan pelajar yang berjumlah sekitar 40 orang melintas di jembatan tersebut pukul 08.15 WIB. Para pelajar ini tengah melakukan gerak jalan memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas).

"Kalau kronologi sebenarnya siswa SMPN 1 Pajarakan sedang melaksanakan kegiatan gerak jalan dalam rangka Haornas. kebetulan itu waktu sudah arah pulang kembali ke sekolah dan melintasi jembatan Desa Kregenan menuju Dusun Kapasan, Pajarakan Kulon," kata Rachmad.

Insiden ini bermula saat puluhan pelajar melewati jembatan tersebut. Saat sedang berada di tengah-tengah, jembatan pun putus hingga para pelajar terjatuh dari jembatan tersebut.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads