Kronologi Dokter di Malang Tewas Gantung Diri

Kronologi Dokter di Malang Tewas Gantung Diri

Muhammad Aminudin - detikJatim
Kamis, 08 Sep 2022 16:13 WIB
Evakuasi jenazah dokter di malang yang ditemukan gantung diri
Evakuasi jenazah dokter di malang yang ditemukan gantung diri (Foto: Dok. Polres Malang Kota)
- Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Malang - AR (29) dokter yang tengah menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Brawijaya ditemukan tewas gantung diri. Polisi memastikan tewasnya dokter asal Gresik itu karena bunuh diri.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febriyanto Prayoga menyebut korban terakhir diketahui oleh teman-temannya pada Senin (6/9) malam. Kemudian besoknya korban diketahui tak masuk kuliah.

Karena tak masuk dan tak terlihat seharian, teman-temannya kemudian berinisiatif mencari ke rumah kontrakan HA yang berada di Jalan Monginsidi. Mereka ke sana sekitar pukul 15.00 WIB.

"Pagi tidak ikut kuliah, teman-temannya kuliah mencari. Kemudian teman-temannya ke kontrakan tersebut," tutur Bayu kepada detikJatim, Kamis (8/9/2022).

Namun saat di rumah kontrakan, HA dan temannya mendapati pintu rumah terkunci dari dalam. Saat diintip dari jendela juga tak ada tanda-tanda ada orang. Curiga, HA dan temannya kemudian memanggil ahli kunci untuk membuka pintu.

"Keadaan terkunci dari dalam. Dan saat dibuka bersama pemilik kontrakan, yang bersangkutan ditemukan gantung diri," ujar Bayu.

Temuan ini kemudian dilaporkan dan petugas langsung ke TKP. Sedangkan jenazah dievakuasi ke RS Syaiful Anwar (RSSA). Dari hasil visum et repertum, tak ditemui tanda-tanda kekerasan pada korban.

Polisi kemudian menyimpulkan korban bunuh diri. Meski begitu sejumlah saksi termasuk HA sempat diperiksa oleh pihak polisi. Namun polisi enggan menjelaskan lebih lanjut hasilnya.

"Sudah diperiksa termasuk saksi lainnya. Penyebabnya bunuh diri," kata Bayu.


(abq/iwd)


Hide Ads