Dokter di Malang yang Tewas Bunuh Diri PPDS Universitas Brawijaya

Dokter di Malang yang Tewas Bunuh Diri PPDS Universitas Brawijaya

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 07 Sep 2022 22:55 WIB
ilustrasi kolom tentang fenomena bunuh diri
Foto: ilustrasi: edi wahyono
Kota Malang -

AR (29), dokter asal Gresik ditemukan tewas bunuh diri di rumah kontrakan Kecamatan Klojen, Kota Malang. Korban diketahui tengah menempuh program pendidikan dokter spesialis (PPDS) di Universitas Brawijaya.

Korban merupakan mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Spesialis Ilmu Kesehatan Mata, Departemen Pendidikan Spesialis dan Sub Spesialis. Pihak Universitas Brawijaya saat dikonfirmasi membenarkan status korban sebagai mahasiswanya.

"Sehubungan dengan diterimanya kabar duka atas meninggalnya salah satu mahasiswa kami atas nama dr AR, benar bahwa yang bersangkutan adalah mahasiswa aktif," kata Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa Fakultas Kedokteran UB, dr Eriko Prawestiningtyas, Sp.F dalam keterangannya, Rabu (7/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Universitas Brawijaya, lanjut Eriko, mengaku berduka atas kepergian korban. Kampus juga mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga.

"Kami turut prihatin atas hal yang menimpa saudara AR dan kami ingin menyampaikan duka cita yang mendalam," ujar Eriko.

ADVERTISEMENT

Menurut Eriko, korban selama hidup dikenal sebagai pribadi yang baik. Sedangkan untuk penyelidikan terkait kematiannya, pihak kampus telah menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian.

"Mahasiswa kami dikenal memiliki pribadi yang baik, dan kabar mengejutkan ditemukannya saudara AR yang meninggal secara mendadak saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh pihak Kepolisian Resort Malang Kota," kata Eriko.

"Segala bentuk proses hukum dan tentunya dengan izin dari keluarga, kami serahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang dalam hal ini penyidik kepolisian," tandas Eriko.

Sebelumnya, seorang dokter di Kecamatan Klojen, Kota Malang tewas bunuh diri. Korban ditemukan tewas tergantung di rumah kontrakannya.

Korban berinisial AR (29), warga Gresik. Saat ditemukan, korban gantung diri dengan menggunakan seprei yang diikatkan di kusen kamar.

Korban pertama kali ditemukan teman perempuannya berinisial HA (28) pada Selasa (6/9) pukul 17.00 WIB. HA curiga karena karena rumah dalam keadaan terkunci.

Karena itu, ia kemudian mendatangkan ahli kunci agar bisa membuka pintu rumah korban. Namun saat masuk ke rumah, korban telah tewas dengan posisi menggantung.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads