.webp)
PT Merdeka Copper Gold Tbk buka suara terkait kisruh tambang di Gunung Salakan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Mereka menilai, protes warga semata-mata dipicu karena kesalahpahaman. Kegiatan survei geologi yang dilakukan PT Merdeka Copper Gold Tbk di Gunung Salakan adalah bentuk investasi yang sudah disepakati dengan masyarakat sekitar.
Hal itu diungkapkan oleh Caesar Muhni Rizal, perwakilan PT Merdeka Copper Gold Tbk. Menurutnya, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait survei geologi. Sosialisasi telah dilakukan di Eksternal Affairs PT Bumi Suksesindo (PT BSI), Rabu (24/8).
Kegiatan sosialisasi survei geologi ini dihadiri perwakilan masyarakat Dusun Pancer, Desa Sumberagung, dan sekitarnya. Jajaran kepala desa se-Kecamatan Pesanggaran,Forpimka Kecamatan Pesanggaran, manajemen PT BSI, serta perwakilan PT Merdeka Copper Gold Tbk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sosialisasi itu, kata Caesar, mereka dijelaskan serta diajak berdiskusi tentang survei geologi Gunung Salakan. Mulai dari tahapan pembukaan jalur hingga pendirian operator tambang emas baru. Demi percepatan realisasi, PT Merdeka Copper Gold Tbk mengharap dukungan, serta peran aktif masyarakat. Terlebih, investasi Gunung Salakan ini sudah dilengkapi legalitas perizinan.
"Sudah menjadi komitmen perusahaan, kami hadir untuk memberi manfaat sekaligus menjadi keluarga dan bagian masyarakat," ucapnya kepada detikJatim, Kamis (8/9/2022).
Setelah PT BSI, keberadaan operator tambang emas baru di Gunung Salakan, tentunya akan makin membawa dampak positif kepada masyarakat. Mulai dari lapangan pekerjaan baru, pemberdayaan ekonomi masyarakat, pembangunan infrastruktur, sampai peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kita akan merealisasikan CSR dengan konsep dari masyarakat untuk masyarakat. Atau setiap program disusun sesuai aspirasi masyarakat," jelasnya.
Selama ini PT Merdeka Copper Gold Tbk melalui program CSR PT BSI telah menyasar 4 sektor vital. Yaitu sektor pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Kita salurkan dalam bentuk pengembangan usaha dan kegiatan pemberdayaan lainnya. Juga pembangunan Lampu Penerangan Jangan Umum (LPJU), perbaikan jalan, bedah rumah, dan masih banyak lagi," sebut Caesar.
Sebagai tindak lanjut sosialisasi, PT Merdeka Copper Gold Tbk akan segera melakukan kegiatan di lapangan. Tentunya dengan dukungan serta partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.
"Kami mohon doa restu dan dukungan masyarakat terhadap investasi di wilayah Gunung Salakan. Agar manfaat bisa dirasakan warga. Tentunya, adanya perusahaan tambang tentu akan berdampak terbukanya lapangan pekerjaan di wilayah sekitar," pungkasnya.
Untuk diketahui, PT Merdeka Copper Gold Tbk adalah induk operator tambang emas PT BSI, di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Perusahaan tersebut berstatus Objek Vital Nasional (Obvitnas).
(dte/dte)
