Fakta Baru Soal Dokter Malang yang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Fakta Baru Soal Dokter Malang yang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Muhammad Aminudin - detikJatim
Kamis, 08 Sep 2022 13:18 WIB
Gapura gang menuju rumah kontrakan lokasi dokter di Malang bunuh diri
Gapura gang menuju rumah kontrakan lokasi dokter di Malang bunuh diri (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

AR (29), dokter asal Gresik ditemukan tewas bunuh diri di rumah kontrakan Kecamatan Klojen, Kota Malang. Ada fakta baru dalam kasus tewasnya mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Brawajaya tersebut.

Korban diketahui ternyata tidak mengontrak rumah tersebut. Namun rumah tersebut dikontrakkan HA (28) teman wanita korban.

Pantauan detikJatim, rumah kontrakan tersebut berada di Jalan Monginsidi nomor 2. Tampak rumah tersebut juga masih terpasang garis polisi di depan pintu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, kita pasang. Khawatir ada yang masuk dan ambil barang-barang," kata Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febriyanto Prayoga saat dihubungi detikJatim, Kamis (8/9/2022).

Riska (30), penjaga rumah kontrakan tersebut mengatakan rumah kontrakan itu terbagi menjadi dua. Lantai pertama merupakan kontrakan dan lantai dua untuk kos.

ADVERTISEMENT

Riska menambahkan lantai pertama selama ini dikontrak oleh HA. Menurutnya, HA juga merupakan seorang dokter di RS Syaiful Anwar (RSSA).

"Itu yang dipasang garis polisi adalah kontrakan, yang di atas kamar kos. Yang kontrak perempuan katanya dokter di RSSA," ujar Riska.

Riska mengaku tak mengenal pria yang ditemukan tewas gantung diri pada Selasa (6/9/2022), sore. Meski demikian, ia menyebut kerap ke rumah kontrakan.

Sementara itu Yanto, Ketua RT setempat menegaskan bahwa korban bukan penghuni rumah kos atau kontrakan di tempat kejadian. Karena selama ini Yanto tak menerima laporan korban menjadi salah satu penghuni tempat tersebut.

"Kami tidak ada laporan, itu (korban) bukan tinggal di situ. Saya tahunya pas kejadian dilapori ada polisi. Memang hasil penyelidikan polisi meninggal bunuh diri," ujar Yanto ditemui di rumahnya.

Setahu Yanto lokasi kejadian merupakan tempat kos. Ia pun terkejut ketika mengetahui ada ruangan yang dikontrakkan. "Sebenarnya itu rumah kos putri, tapi ternyata ada yang dikontrakkan. Perempuan yang kontrak, tapi ada temannya ke situ laki-laki dan bunuh diri," tegasnya.

"Kalau yang bunuh diri saya gak kenal. Tapi kayaknya sering ke sini. Kalau yang mbaknya (HA) saya sering ketemu," tutur Riska.

Sebelumnya, seorang dokter di Kecamatan Klojen, Kota Malang tewas bunuh diri. Korban ditemukan tewas tergantung di rumah kontrakannya.

Korban berinisial AR (29), warga Gresik. Saat ditemukan, korban gantung diri dengan menggunakan seprei yang diikatkan di kusen kamar.

Korban pertama kali ditemukan teman perempuan korban berinisial HA (28) pada Selasa (6/9) pukul 17.00 WIB. HA curiga karena karena rumah dalam keadaan terkunci.

Karena itu, ia kemudian mendatangkan ahli kunci agar bisa membuka pintu rumah korban. Namun saat masuk ke rumah, korban telah tewas dengan posisi menggantung.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.




(abq/iwd)


Hide Ads