Ratusan buruh mulai bergerak masuk Frontage Ahmad Yani depan Cito, setelah Bundaran Waru. Mereka berjalan kaki meneriakkan penolakan BBM yang sudah diresmikan pemerintah sejak Sabtu (3/8/2022).
Massa yang berpakaian hitam merah dan putih biru itu sempat berorasi dan memblokade seluruh lajur Frontage Jalan Ahmad Yani. Dampaknya arus lalu lintas macet.
"Kenaikan BBM, buruh yang paling merasakan. Harus bayar kos, harus bayar sekolah, beli kebutuhan pokok," teriak salah satu peserta aksi di depan pengguna jalan yang melintas, Selasa (6/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka tampak berhenti di semua lajur Frontage Jalan Ahmad Yani dan berjalan kaki masuk Kota Surabaya. Selain itu tampak mobil komando. Dari pantauan detikJatim, tampak kendaraan yang melintas dan terjebak di kawasan Frontage Ahmad Yani.
Mereka yang terlanjur masuk terpaksa harus antre melintas. Sementara para buruh berhenti menunggu rekan-rekannya datang dari berbagai daerah dan bergabung dengan merak.
Polisi tampak di lokasi mengamankan jalannya aksi buruh agar tidak anarkis dan mengatur lalu lintas.
(fat/fat)