Mensos Tri Rismaharini memberi janji pada ibu kandung balita diduga mengalami penganiayaan orang angkatnya di Blitar. Risma menjanjikan pekerjaan bagi ibu korban asal mau membatalkan berangkat menjadi TKW.
Mensos juga berjanji akan membantu mengurus atau berkoordinasi dengan PJTKI di Malang. Sehingga, ibu kandung balita RA bisa bekerja dan merawat anaknya dengan serius tanpa perlu ke luar negeri.
"Ibunya sudah saya minta untuk tidak usahlah berangkat ke luar negeri, jadi TKI. Karena anaknya trauma dan enggak mau sama orang lain. Maunya sama ibunya saja," ujar Mensos Risma kepada wartawan, Minggu (4/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Risma mengaku siap memberikan pekerjaan baru bagi ibu kandung RA (3). Satu diantaranya yakni akan diberikan pekerjaan di Makam Bung Karno Kota Blitar yang berada di bawah naungan Kemensos.
"Kita juga nggak tahu sini (Kecamatan Talun) dan Kota Blitar itu jauh apa deket. Tapi nanti menunggu anaknya benar-benar sembuh dulu, dan baru bisa ditinggal kerja," jelasnya.
Sebelumnya, Mensos Tri Rismaharini melihat secara langsung kondisi fisik balita RA yang sudah mulai membaik alias pulih. Namun, untuk kondisi psikisnya masih perlu penanganan lebih lanjut. Itu karena, sang balita hanya ingin bersama ibu dan neneknya saja.
"Ibunya sudah kembali, sudah ijin PJTKI untuk merawat anaknya. Karena kondisi anaknya kayaknya trauma berat. Jadi staf saya tinggal disini untuk menangani kondisi ini," pungkasnya.
Diketahui, seorang balita berinisial RA (3) asal Kecamatan Talun Kabupaten Blitar dilarikan ke Rumah Sakit usai mengalami luka di tubuhnya. Balita itu diduga menjadi korban penganiayaan oleh orang tu angkat, yang juga tetangganya. Sementara, kondisi nahas pada balita itu ditemukan oleh nenek kandungnya yang datang menjenguk.
(abq/fat)