Angkot Bisa Jadi Feeder Bus Trans Jatim
Harusnya, Pemprov Jatim dalam hal ini Dishub Jatim selaku operator juga memikirkan nasib para sopir angkot. Menurut Dosen Teknik Transportasi Unesa sekaligus Kepala Bidang Keselamatan Transportasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Dr Dadang Suprianto, angkot sebetulnya bisa dijadikan angkutan feeder atau pengumpan jika penataan trayeknya jelas
Harapannya, penataan trayek angkutan kecil ybisa memfasilitasi perumahan dan titik-titik tak terlayani transportasi umum atau blank spot ke depan akan mendukung keberadaan Bus Trans Jatim.
"Maksud saya, angkutan pedesaan harusnya bergerak di koridor jaringan angkutan cabang/ranting. Jaringan utama biar dilayani angkutan yang basisnya massal, seperti Trans Jatim ini," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengaturan seperti itu sudah termuat dalam Keputusan Menteri Perhubungan. Bahwa kendaraan angkutan berkapasitas besar ada di jaringan utama, yang kapasitasnya rendah di jaringan ranting.
"Ada Kepmen-nya, sudah ada aturan itu, tapi hingga saat ini memang belum tertata," kata Dadang.
Oleh sebab itu, Dadang menyarankan pemerintah daerah terkait, baik di provinsi maupun kabupaten/kota, harus segera duduk bersama menata feeder untuk menunjang Bus Trans Jatim.
![]() |
Bila hal itu berlarut-larut dan tidak segera ada tindak lanjut, misalnya melakukan rerouting atau penataan ulang trayek angkutan pedesaan seperti bison dan lyn, ia khawatir apa prediksinya bisa menjadi nyata.
"Saya berusaha untuk tidak mengatakan (Bus Trans Jatim) tidak efektif. Tapi ini harus secepatnya diiringi dengan feeder baru, sehingga keberadaannya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.
Terkait dengan angkutan feeder Bus Trans Jatim, detikJatim sebenarnya sudah berupaya untuk mengonfirmasi ke Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono. Namun, selama dua pekan terakhir, baik ditelepon maupun melalui WhatsApp, yang bersangkutan tidak merespons.
Bahkan, detikJatim juga sudah berupaya menemui Nyono dalam momentum demo driver ojol. Sayangnya, Kadishub Jatim itu tetap bungkam seribu bahasa dan tidak memberikan keterangan ke media
Simak Video "Video Detik-detik Kaca Bus Trans Jatim Pecah Dilempari Batu di Suramadu"
[Gambas:Video 20detik]
(dte/dte)