Perjuangan WN Australia Minta Bantuan Lewat Medsos Cari Anaknya yang Hilang

Perjuangan WN Australia Minta Bantuan Lewat Medsos Cari Anaknya yang Hilang

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 01 Sep 2022 11:01 WIB
wn australia minta tolong khofifah cari anaknya
WNA Australia mencari anaknya yang hilang/Foto: Tangkapan layar
Surabaya -

Pria yang mengaku Warga Negara Asing (WNA) Australia bernama Ayad Alkaabali tengah ramai menjadi perhatian masyarakat. Ia menyebut telah kehilangan karena tenggelam 10 tahun lalu, tepatnya pada tahun 2011.

Ia pun tetiba 'mencolek' Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ia meminta bantuan Khofifah untuk mencari sang buah hati.

detikJatim menghimpun sejumlah faktanya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Permohonan Bantuan Tersiar di Facebook

Permintaan bantuan dari Ayad ke Gubernur Khofifah tersiar dalam sebuah video yang diunggah akun Facebook bernama Wirawan Dwi pada Senin, 29 Agustus 2022. Dalam video berdurasi 2 menit lebih 12 detik itu, ia langsung menyebut nama Gubernur Jawa Timur di awal pembukaan videonya.

"Tolong Bu Khofifah, Gubernur Jawa Timur," katanya.

ADVERTISEMENT

Dalam video itu juga disertakan tangkapan layar berita kejadian tenggelamnya kapal yang ditumpanginya beserta istri, 3 anak dan ratusan imigran yang ada di kapal itu.

Tenggelamnya Kapal yang Ditumpangi Ayad

Pemilik akun Facebook, Wirawan Dwi kepada detikJatim menceritakan, pada 11 tahun lalu, Ayad Alkaabi adalah salah satu imigran dari Irak. Bersama ratusan imigran lainnya, mereka melakukan perjalanan ke Australia melalui Indonesia.

"Namun nahas, kapal yang berangkat dari Trenggalek Jawa Timur itu pecah. Sebagian besar penumpangnya tenggelam dan tewas. Ia dan istrinya selamat, sementara kedua anaknya ditemukan tewas. Sementara satu anaknya yang bernama Ali Ayad Yousef Alkaabi yang saat itu berusia 10 tahun tidak ditemukan," kata Wirawan yang merupakan teman dari Ayad.

Ayad beri imbalan Rp 100 juta bagi yang bisa menemukan anaknya. Baca halaman selanjutnya!

Ayad Tak Kunjung Temukan Anaknya

Wirawan menceritakan, kala itu Ayad dan istrinya tidak memungkinkan bertahan lebih lama guna mencari anaknya di Indonesia. Sebab, Ayad dan istrinya harus melanjutkan perjalanan ke Australia. Di negeri Australia, Ayad terus berusaha mencari info tentang anaknya, namun nihil, tak ada kabar.

Ayad tak bisa pergi ke Indonesia karena belum mendapatkan kewarganegaraan Australia. Ketika tahun 2019, Ayad berhasil mendapatkan kewarganegaraan, namun dirinya tetap tak bisa ke mana-mana, karena pandemi COVID-19 yang membuat perjalanan luar negeri dibatasi.

Ayad Baru Bisa ke Indonesia

Tahun 2022, Wirawan menyebut, Ayad akhirnya bisa kembali ke Indonesia untuk mencari jejak keberadaan anaknya, Ali Ayad Yousef Alkaabi.

"Ayad membuat poster berisi foto anaknya yang hilang, dan menyertakan nomor kontak yang bisa dihubungi jika ada yang mengetahui keberadaan anaknya, hidup ataupun mati," terangnya.

Beri Hadiah Rp 100 Juta

Ditegaskan Wirawan, Ayad juga akan memberi hadiah bagi orang yang mengetahui keberadaan anaknya dengan imbalan Rp 100 juta rupiah.

"Dia sangat berharap bantuan dari warga Indonesia yang mengetahui keberadaan putranya tersebut. Jika Ali anaknya tidak ditemukan, Ayad akan bersalah sepanjang hidupnya. Ia berjanji melakukan apapun yang dia bisa untuk menemukan anaknya," tandas Wirawan.

Halaman 2 dari 2
(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads