Perayaan Hari Jadi ke-828 Trenggalek mendapatkan kado spesial dari Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui muhibah budaya. Salah satunya konser mini orkestra Serenade Bunga Bangsa.
Konser yang ditampilkan di halaman Pendapa Manggala Praja Nugraha Trenggalek pada Rabu (31/8/2022) malam menampilkan Allilaqus String Orchestra, Con Amore Voice dan Soloist Oscar Artunes.
Menurut perwakilan Dinas Kebudayaan DIY Budi Husada saat membacakan sambutan kepala dinasnya, Dian Lakshmi Pratiwi, konser yang bertajuk Muhibah Budaya Serenade Bunga Bangsa Merajut Budaya Mataraman tersebut merupakan rangkaian kegiatan hibah budaya yang diberikan Pemprov DIY kepada Trenggalek dalam memeriahkan hari jadi ke-828.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para musisi yang tampil tersebut merupakan anak-anak muda Yogyakarta yang memiliki dedikasi untuk pendidikan dan misi sosial. Mereka berasal dari sejumlah kampus di DIY.
"Melalui konser ini kami mengajak masyarakat Trenggalek mengobarkan semangat perjuangan, nasionalisme, patriotisme dan semangat untuk mengisi kemerdekaan melalui lagu-lagu perjuangan," kata Budi, Rabu (31/8/2022).
Dalam penampilannya Serenade Bunga Bangsa menyajikan enam komposisi berupa lagu-lagu nasional dan lagu bertema patriotisme. Antara lain Di Timur Matahari, Syukur, Medley Srawung , Terima Kasih Kepada Pahlawanku, Dandang Gula dan Karangan Bunga dari Selatan.
Tema perjuangan sengaja ditampilkan sebagai pengungkit semangat patriotisme, sekaligus mengingatkan masyarakat terkait peristiwa serangan 11 Maret 1945, yang kini telah ditetapkan sebagai hari besar nasional.
"Saat ini peristiwa itu telah ditetapkan sebagai hari besar nasional. Presiden telah menetapkan tanggal 11 maret 1945 sebagai Hari Kedaulatan Negara, melalui Keppres Nomor 3 Tahun 2022," ujarnya.
Lanjut Budi, Trenggalek memiliki keterikatan sejarah dengan peristiwa 11 Maret tersebut, sebagai buktinya, saat gerilya Panglima Besar Jenderal Soedirman pernah singgah di Desa Bodag, Kecamatan Panggul untuk mengatur strategi melawan Belanda.
"Rumah (persinggahan) tersebut terletak di Dusun Krajan, Desa Bodag , Kecamatan Panggul," imbuh Budi.
Sementara itu Asisten 1 Setda Trenggalek Edy Supriyanto, menyampaikan terima kasih kepada Pemprov DIY yang telah memberikan muhibah budaya, dengan berbagai kegiatan di Trenggalek.
"Malam ini adalah bagian rangkaian panjang kegiatan yang telah diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah istimewa Yogyakarta berupa muhibah budaya jadi mulai workshop tari, pameran budaya, workshop macapat, dan malam hari ini serenade dan tanggal 1 akan diselenggarakan sendratari dan puncaknya adalah pagelaran wayang kulit ini semua bagi pemerintah Kabupaten Trenggalek nol rupiah," kata Edy.
Pihaknya berharap kerja sama antar daerah tersebut dapat terus terjalin dengan baik, sehingga dapat memberikan dampak positif di antara kedua daerah. "Terima kasih sekali kepada pemerintah DIY, kita bisa mengenalkan budaya dan menjalin tali silaturahmi," jelasnya.
(ega/ega)