Hari ini Trenggalek genap berusia 828 tahun. Apa harapan Bupati Mochamad Nur Arifin?
Ditemui detikJatim di Pendapa Manggala Praja Nugraha Trenggalek, Arifin mengaku memiliki sejumlah harapan pada ulang tahun daerah yang dipimpinnya, hal itu dirangkum dalam slogan Natas Nitis Netes.
"Sesuai dengan slogan hari jadi tahun ini Natas Nitis dan Netes. Artinya kita harus bekerja dengan tatas atau inovatif, kemudian mengerjakan sesuai yang titis atau terarah dan menghasilkan atau netes menjadi sesuatu yang baik," kata Mochamad Nur Arifin, Rabu (31/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya dengan inovasi, optimalisasi kinerja serta arah pembangunan yang jelas, diharapkan akan menghasilkan dampak besar bagi perkembangan dan kemajuan Kabupaten Trenggalek.
Untuk mendukung harapan besar itu, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin melalui program-program strategis di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Trenggalek, mulai tingkat kabupaten hingga desa.
Pihaknya mengakui adanya tantangan berat pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19. Perekonomian yang sempat mengalami perlambatan di berbagai bidang harus mendapatkan dorongan dari pemerintah.
Saat ini, geliat perekonomian masyarakat mulai menggeliat, mulai dari sektor perdagangan, jasa, pertanian, UMKM dan industri. Namun diakui ada sejumlah sektor yang masih mengalami kesulitan, sehingga perlu mendapatkan dukungan lebih dari pemerintah melalui program stimulus.
"Alhamdulillah untuk laju perkembangan perekonomian Trenggalek ada progres membaik, memang ada beberapa masih perlu kami stimulus, tapi sejauh ini bergerak cukup baik," imbuhnya.
Arifin mengajak seluruh komponen masyarakat hingga pelaku ekonomi bergerak bersama-sama dalam membangkitkan perekonomian Trenggalek.
"Semoga Trenggalek segera bangkit lebih baik, seperti yang menjadi harapan Pak Presiden, pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," kata M Nur Arifin.
(ncm/ega)