Rencana sterilisasi jalur rel kereta api BBM dari Stasiun Kotalama-Jagalan diundur pada pertengahan September 2022. Sebelumnya, PT KAI merencanakan eksekusi bangunan di pinggiran jalur rel pada Agustus ini.
"Iya, kemarin waktu sosialisasi, kan, sudah disampaikan ke warga yang terdampak. Pelaksanaan itu mungkin pertengahan September," kata Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif kepada wartawan, Selasa (30/8/2022).
Luqman menyebutkan masih berjalannya proses verifikasi data bagi warga terdampak disinyalir membuat proses sterilisasi mundur pertengahan bulan depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena mungkin proses verifikasi data-datanya untuk pendataan bangunan terdampak," beber Luqman.
Menurut Luqman proses pendataan bangunan terdampak juga sedang dilakukan proses klarifikasi oleh tim di lapangan. Sesuai pendataan ada 300 Kepala Keluarga (KK) dan terus dilakukan verifikasi.
"Kan, KAI juga punya data bangunan-bangunannya. Itu diklarifikasi dengan warga di lapangan, begitu," ujarnya.
Luqman menegaskan, sterilisasi bangunan tetap mengacu kepada amanat undang-undang, yakni enam meter ke kiri dan kanan jalur rel kereta api.
"Kanan kiri tetap 6 meter, karena amanat undang-undang. Akses kereta jadi harus steril," tegasnya.
Ia berharap sterilisasi itu akan sesuai dengan jadwal. Meski belum ada jadwal, target sterilisasi sudah dia pastikan pada September.
"Ya mudah-mudahan kami berharap on schedule. Kalau tanggal belum, sekitar Minggu ke-2 atau ke-3 bulan September, itu hasil rapatnya," pungkasnya.
(dpe/iwd)