Sosialisasi jalur kereta BBM sepanjang Stasiun Kotalama-Jagalan mulai dilakukan. Sosialisasi ini dilakukan tim terpadu bentukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) kepada warga terdampak.
Sosialisasi digelar selama dua pekan sebelum kemudian berlanjut proses sterilisasi akhir Agustus 2022.
"Tim terpadu mulai akan melakukan sosialisasi selama dua minggu ke depan kepada warga terdampak. Soal eksekusi direncanakan setelah proses tersebut," kata Humas Daop 8 Surabaya, Luqman Arif saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (4/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luqman mengaku, tim terpadu merupakan gabungan dari berbagai instansi termasuk keterlibatan Pemerintah Kota Malang dan perwakilan masyarakat terdampak.
"Jadi tetap dilaksanakan karena ini sudah sesuai Undang-Undang nomor 23, aturan Perda tata kota dan penting adalah mereka membahayakan dan juga membahayakan warga sendiri," tegasnya.
Luqman juga menyebut, sterilisasi tetap akan dilakukan enam meter di sisi kanan kiri jalur rel kereta api. Tim terpadu dalam sosialisasi juga akan melakukan verifikasi terhadap obyek bangunan yang terdampak.
Dengan begitu akan diketahui berapa jumlah bangunan dan Kepala Keluarga (KK) yang akan menerima uang ganti bongkar.
"Prosesnya sosialisasi dan verifikasi untuk mengetahui secara detil jumlah bangunan dan KK terdampak. Jika sesuai data awal ada 301 KK," beber Luqman.
(abq/fat)