Ketika Video Mesum Anggota DPRD Fraksi PKB jadi Fenomena Amoral Mematikan

Ketika Video Mesum Anggota DPRD Fraksi PKB jadi Fenomena Amoral Mematikan

Tim detikJatim - detikJatim
Senin, 29 Agu 2022 08:48 WIB
Gambar ilustrasi soal video viral nan mesum. (Danu Damarjati/detikcom)
Gambar ilustrasi soal video viral nan mesum. (Danu Damarjati/detikcom)
Pasuruan -

Video mesum 10 detik diduga melibatkan Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari Fraksi PKB dengan seorang perempuan bocor ke publik. Video itu tidak hanya mengancam kepercayaan publik terhadap DPRD tapi juga kepada partai pengusung legislator tersebut.

Video itu menampilkan seorang pria diduga anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dengan seorang wanita di sebuah kamar seperti di hotel. Mereka terlihat sedang melakukan hubungan seksual.

Mengenai video mesum yang diduga melibatkan Anggota DPRD Pasuruan itu polisi tengah melakukan penyelidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami masih menyelidiki kebenaran videonya, kebenaran informasi tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo, Sabtu (27/8/2022).

Sekretaris DPC PKB Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan mengatakan pihaknya sudah mengambil langkah terkait video mesum yang diduga menyeret kadernya.

ADVERTISEMENT

Pria yang akrab disapa Mas Dion itu tidak dengan lugas membenarkan bahwa pemeran pria dalam video mesum itu memang Anggota DPRD Pasuruan yang merupakan kadernya. Tapi Dion sekaligus tidak membantah.

"Intinya DPC PKB sudah mendalami masalah tersebut," kata Sudiono Fauzan kepada detikJatim, Sabtu (27/8/2022).

Tidak hanya itu, Dion juga menegaskan bahwa DPC PKB Pasuruan telah mengambil langkah penting dengan melaporkan kasus video mesum tersebut ke DPP agar segera disikapi.

"DPC PKB sudah melaporkan ke DPP untuk sesegera mungkin DPP mengambil keputusan," terangnya.

Fenomena amoral mematikan dan sikap DPP PKB. Baca di halaman berikutnya.

Sosiolog Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Farid Pribadi menyebutkan, adegan hubungan seksual yang diduga dilakukan di sebuah kamar hotel itu menambah daftar skandal seks politisi di negeri ini.

"Peristiwa itu tidak hanya akan menghancurkan marwah partai yang mengusungnya, tapi juga menghancurkan kepercayaan masyarakat terhadap para wakil rakyat," ujar Farid kepada detikJatim, Minggu (28/8/2022).

Tidak hanya menghancurkan, Farid menyebutkan bahwa skandal yang telah ketahuan ujung-ujungnya, yakni keputusan pemecatan dari partai politik pengusungnya itu menjadi fenomena yang mematikan.

"Kasus yang berujung pemecatan dari partai ini menurut saya merupakan fenomena amoral yang mematikan. Daya perusaknya untuk karier politik seseorang dan partai sangat dahsyat," katanya.

Menyadari hal itu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB menyatakan telah mengonfirmasi video mesum diduga diperankan Anggota DPRD Pasuruan dari Fraksi PKBa tersebut.

Langkah tegas akan segera diambil oleh DPP PKB. Langkah pemberhentian terhadap anggota DPC PKB Pasuruan yang sekaligus Anggota DPRD itu akan dilakukan.

"Atas usulan dari DPC dan kajian serta telaah kami di lapangan, maka diputuskan yang bersangkutan diberhentikan dari PKB," tegas Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, seperti dilansir dari detikNews, Sabtu (27/8/2022).

Surat pemecatan itu, menurut Hasanuddin, tengah diproses. Ia juga mengatakan bahwa tindakan anggota DPRD itu telah menghancurkan marwah PKB.

"Surat pemecatan yang bersangkutan sudah kami proses. Karena yang bersangkutan mencederai nilai-nilai perjuangan PKB dan menghancurkan marwah wakil rakyat," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(dpe/fat)


Hide Ads