3 Korban Kapal Muat Elpiji Terbakar di Perairan Sumenep Dirujuk ke Bali

3 Korban Kapal Muat Elpiji Terbakar di Perairan Sumenep Dirujuk ke Bali

Ahmad Rahman - detikJatim
Senin, 29 Agu 2022 00:30 WIB
ABK KLM Aven Selon 03 yang mengalami luka bakar dan harus menjalani perawatan di Puskesmas
ABK korban kebakaran KLM Aven Selon 03. (Foto: Ahmad Rahman/detikJatim)
Sumenep -

Tiga korban luka bakar akibat kecelakaan KLM Aven Selon 03 memuat ribuan kilogram elpiji di Perairan Manuk Sumenep, dirujuk ke Bali. Para korban rata-rata mengalami luka bakar serius di bagian wajah.

3 Korban yang mengalami luka serius ada tiga orang yaitu Samsuri (36) warga Dusun Karangkongo, Desa Sapeken, Ajim (34) warga Dusun kota Desa Sapeken dan Solihan (42) warga Dusun Bukut, Desa Sapeken.

"Setelah magrib tadi berangkat untuk yang korban luka bakar dibawa ke Bali," kata Kapolsek Sapeken Iptu Datun, Minggu (28/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan satu korban yaitu Abdurrahman, nakhoda kapal tidak dirujuk karena selamat. Tidak mengalami luka seperti ABK yang lainnya.

Tiga korban yang mengalami luka bakar serius itu berangkat ke Bali sekitar pukul 18.00 WIB untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya kapal mengangkut ribuan tabung elpiji 3 kg tujuan Kecamatan Sapeken, Madura terbakar di tengah laut di sekitar Perairan Pulau Manuk, Sumenep.

Kronologi kapal terbakar baca di halaman selanjutnya.

Empat ABK kapal itu selamat. Namun, 3 di antaranya mengalami luka bakar serius sehingga harus dilarikan ke Puskesmas Sapeken.

Widiarti menyebutkan peristiwa itu terjadi Sabtu (27/8) sekitar pukul 18.00 WIB. Kapal KLM Aven Selon 03 itu membawa tabung elpiji sebanyak 3.920 buah.

Salah satu tabung elpiji itu diduga bocor. Posisi tabung elpiji yang bocor diketahui berada di dekat mesin kapal.

"Pada pukul 18.00 Wib terjadi kebocoran tabung gas di dekat mesin kapal, lalu api menyala dan menyebabkan kapal KLM Aven Selon 03 terbakar," kata Widiarti, Minggu(28/08/2022).

Melihat kejadian itu 4 ABK kapal merasa tidak mungkin bisa menyelamatkan kapal. Mereka langsung menyelamatkan diri dengan menaiki papan rakit menjauh dari kapal itu. 3 ABK di antaranya dalam kondisi mengalami luka bakar serius.

"Kemudian nakhoda dan para ABK menyelamatkan diri menaiki papan rakit. Lalu Nakhoda menghubungi via telepon pemilik KLM Aven Selon 03 Haji Kandar," katanya.

Setelah mendapat kabar kapal terbakar dari nakhoda, pemilik kapal langsung melakukan pencarian korban. Sekitar pukul 04.00 WIB para korban berhasil ditemukan dan dibawa kembali ke Pulau Sapeken sekitar pukul 13.00 WIB.

Halaman 2 dari 2
(dpe/fat)


Hide Ads