Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan kejadian kebakaran itu terjadi Sabtu (27/8) sekitar pukul 18.00 WIB. Kapal bernama KLM Aven Selon 03 yang membawa tabung elpiji sebanyak 3.920 buah terbakar.
Salah satu tabung elpiji itu diduga bocor. Posisi tabung elpiji yang bocor diketahui berada di dekat mesin kapal.
"Pada pukul 18.00 Wib terjadi kebocoran tabung gas di dekat mesin kapal, lalu api menyala dan menyebabkan kapal KLM Aven Selon 03 terbakar," kata Widiarti, Minggu(28/08/2022).
![]() |
Melihat kejadian itu para ABK sebanyak empat orang merasa tidak mungkin bisa menyelamatkan kapal. Mereka langsung menyelamatkan diri dengan menaiki papan rakit menjauh dari kapal itu. 3 ABK di antaranya dalam kondisi mengalami luka bakar serius.
"Kemudian Nakhoda dan Para ABK menyelamatkan diri menaiki papan rakit. Lalu Nakhoda menghubungi via telepon pemilik KLM Aven Selon 03 Haji Kandar," katanya.
Setelah mendapat kabar kapal terbakar dari nakhoda, pemilik kapal langsung melakukan pencarian korban. Sekitar pukul 04.00 WIB para korban berhasil ditemukan dan dibawa kembali ke Pulau Sapeken sekitar pukul 13.00 WIB.
Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Sapeken untuk mendapat perawatan. Adapun identitas para korban yaitu Abd Rahman (48) warga Dusun Mandar, Desa Sapeken kondisi selamat, sementara tiga lainnya mengalami luka bakar serius yaitu Samsuri (36) warga Dusun Karangkongo, Desa Sapeken, Ajim (34) warga Dusun kota Desa Sapeken dan Solihan (42) warga Dusun Bukut, Desa Sapeken.
Para korban saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Puskesmas Sapeken, Kabupaten Sumenep.
(dpe/fat)