7 Obat Tradisional Atasi Masuk Angin Tanpa Kerokan

7 Obat Tradisional Atasi Masuk Angin Tanpa Kerokan

Dina Rahmawati - detikJatim
Jumat, 26 Agu 2022 23:48 WIB
ilustrasi sakit
Ilustrasi sakit/Foto: iStock
Surabaya -

Masuk angin merupakan sebuah istilah yang digunakan masyarakat Indonesia untuk menggambarkan beberapa keluhan. Seperti demam, menggigil, pegal-pegal dan perut kembung.

Masuk angin sering terjadi saat musim hujan atau cuaca dingin. Di mana sebagian orang percaya bahwa masuk angin terjadi akibat banyak angin yang masuk ke dalam tubuh.

Namun, masuk angin sebenarnya tidak ada dalam istilah medis. Kondisi tersebut disebabkan oleh daya tahan tubuh yang menurun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biasanya, masuk angin juga disertai dengan gejala sakit kepala, nyeri otot, nafsu makan menurun, sakit perut dan diare.

Masuk angin bersifat ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya. Beberapa masyarakat mengatasi masuk angin dengan kerokan. Namun, detikers juga bisa mengatasi masuk angin dengan obat tradisional yang mudah ditemukan.

ADVERTISEMENT

Berikut 7 obat tradisional untuk mengatasi masuk angin tanpa kerokan:

1. Jahe

Bumbu dapur ini sering dijadikan sebagai obat alami untuk menangani mual, muntah dan kondisi terkait masuk angin. Kandungan di dalam jahe seperti serat, asam folat, zat besi, kalium, vitamin B3, vitamin B6, vitamin C, vitamin B2, magnesium, fosfor, dan zinc sangat baik untuk kesehatan.

Detikers bisa mengonsumsi air seduhan jahe. Selain itu, jahe juga bisa langsung dikunyah atau dicampur ke dalam teh hangat.

2. Lemon

Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Nutrients, vitamin C dalam lemon berkontribusi dalam mempertahankan kekebalan tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit. Kandungan asam dalam lemon berfungsi untuk membentuk senyawa bikarbonat yang membantu meredakan rasa mual.

Minum air hangat yang telah ditambahkan perasan buah lemon untuk mengatasi rasa mual akibat masuk angin.

3. Peppermint

Peppermint kerap digunakan sebagai bahan herbal untuk meredakan berbagai penyakit. Dalam sebuah studi dari National Library of Medicine disebutkan bahwa minyak peppermint efektif mengurangi rasa mual. Minyak peppermint juga dapat membantu melemaskan otot lambung yang kram akibat masuk angin.

Cara penggunaan peppermint cukup mudah. Seduh daun peppermint kering dengan air secukupnya. Setelah itu, hirup selagi hangat untuk meredakan rasa mual dan kram perut.

4. Air Putih

Ketika daya tahan tubuh menurun, detikers harus tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan cukup agar tidak dehidrasi. Air putih punya banyak manfaat untuk tubuh. Salah satunya adalah sebagai obat alami masuk angin, flu, dan batuk. Hindari minuman yang mengandung kafein agar perut tidak kembung.

Pastikan untuk minum air putih minimal 8 gelas per hari. Bisa juga dengan menambahkan perasan lemon dan garam untuk menambah elektrolit yang hilang saat sistem imunitas tubuh melemah.

5. Kencur

Jika enggan meminum obat kimia saat masuk angin, kencur bisa jadi solusinya. Kencur dipercaya efektif dalam mengobati perut kembung. Menurut sebuah penelitian dalam International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, ekstrak kencur memiliki kandungan zat sitotoksik dan antibakteri yang mampu meredakan diare akibat masuk angin.

Cara membuat obat masuk angin dari kencur cukup mudah. Parut 2 buah kencur, lalu seduh dengan garam secukupnya dan air hangat. Minum ramuan tersebut dua kali sehari untuk hasil yang maksimal.

6. Bawang Putih

Bawang putih juga punya ragam khasiat untuk kesehatan tubuh. Bawang putih dapat mengobati tekanan darah tinggi, bronkitis, perut kembung, demam hingga masuk angin. Itu karena bawang putih memiliki kandungan antimikroba yang dapat membantu tubuh melawan bakteri jahat.

Untuk mendapatkan khasiatnya, kupas dan haluskan beberapa siung bawang putih. Balurkan bawang putih pada telapak kaki agar kandungannya terserap oleh tubuh dengan baik.

7. Kunyit Putih

Kunyit putih berbeda dengan kunyit kuning dari segi rasa, bentuk maupun warna. Namun, keduanya memiliki aroma khas dan kuat karena sama-sama mengandung minyak atsiri. Kunyit putih memiliki sifat antiradang, antibakteri, dan antinyeri yang bisa mengobati berbagai jenis penyakit, seperti nyeri ulu hati, nyeri sendi, sakit perut, diare hingga masuk angin.

Cara mengatasi masuk angin dengan kunyit putih cukup mudah. Kupas dan parut kunyit putih. Setelah itu, ambil airnya. Sebelum diminum, air kunyit putih sebaiknya direbus terlebih dahulu.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Daftar Obat Herbal Berbahaya Temuan BPOM, Berisiko Picu Penyakit"
[Gambas:Video 20detik]
(sun/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads