7 Fakta Pria Mojokerto Bangun Gua gegara Wangsit Buyut Usai Puasa Putih 40 Hari

Tim detikJatim - detikJatim
Jumat, 26 Agu 2022 09:58 WIB
Penampakan makam di dalam gua buatan pria Mojokerto (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Warga Mojokerto mendapat wangsit untuk membuat gua. Akhirnya, ia berinisiatif membangun sendiri gua di bawah kebunnya. Gua yang berada di Dusun Tumpangsari, Desa Jiyu, Kutorejo, Mojokerto ini digalinya sepanjang 60 meter dan sedalam 15 meter.

Pria yang mendapat wangsit tersebut yakni Mustain (54), warga RT 6 RW 1, Dusun Tumpangsari. Gua dibangun di kebunnya yang luasnya sekitar 50 x 40 meter persegi. Terdapat musala keluarga di kebun sebelah selatan rumah Mustain. Pintu masuk gua di sisi Tenggara musala ini. Yaitu, berupa lubang dengan diameter sekitar 100 cm yang dikelilingi dinding bata merah.

detikJatim menghimpun sejumlah fakta soal gua ini, simak ya!

1. Ada Ruangan Luas dalam Gua

Akses masuk ke dalam gua berupa tangga tanah yang bisa dilalui satu orang saja. Dari mulut gua, detikJatim harus berjalan menunduk agar tidak terbentur bagian atasnya. Selanjutnya, menggunakan senter ponsel, kami menyusuri lorong gua yang lebarnya sekitar 70 cm saja ke arah utara. Lorong sempit ini lantas berbelok ke kiri atau ke arah barat.

Setelah melalui lorong kedua, detikJatim dipandu Mustain sampai di sebuah ruangan pertama yang agak luas. Banyak pilar besar bulat berbahan tanah di ruangan ini. Di antara pilar-pilar dan dinding gua, terdapat bangunan makam sepanjang 2 meter. Di belakang makam ini juga terdapat sumur dengan diameter sekitar 60 cm sedalam 12 meter.

Dari ruangan ini, detikJatim kembali dipandu Mustain menuju ruangan kedua yang ternyata lebih luas. Untuk menuju ke ruangan tersebut, kami harus melalui lorong sempit yang kian dalam dan berkelok ke arah selatan. Benar saja, ruangan kedua ini memang jauh lebih luas dan tinggi.

Akses masuk ke gua buatan warga Mojokerto Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim

2. Bagian Dalam Gua Sangat Gelap

Banyak tulisan lafal Allah dan Ya Allah di dinding dan pilar gua. Pada ujung ruangan terdapat tempat untuk meditasi yang muat sekitar 10 orang. Semua dinding, atap dan pilar di dalam ruang ini berbahan tanah. Tidak satu pun penyangga berbahan kayu maupun besi di dalamnya. Begitu juga semua lorong di dalam gua.

Persis di tengah ruangan kedua gua ini terdapat lubang berdiameter 2 meteran yang tembus sampai permukaan tanah. Lubang tersebut mengecil sehingga diameternya hanya 1 meteran jika dilihat dari atas. Lubang ini dinaungi dengan gubuk bambu oleh Mustain agar dedaunan dari kebun bambu tidak masuk ke dalam gua.

"Panjang gua ini kurang lebih 60 meter, kedalamannya sampai 15 meter di ruangan kedua," terang Mustain.

Seluruh bagian gua benar-benar gelap sehingga wajib memakai penerangan untuk menelusurinya. Udara di dalamnya terasa dingin. Namun, tidak begitu nyaman untuk bernapas.

Gua bawah tanah di Mojokerto Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim

3. Dapat Wangsit Usai Puasa Putih

Mustain mengaku mendapatkan wangsit sejak tahun 1989. Saat itu, ia menunaikan puasa putih selama 40 hari. Malam harinya, ia bermimpi didatangi seorang kakek memakai jubah dan serban serbaputih. Sosok dalam mimpinya itu ia yakini bernama Mbah Mukiyi, kakek buyutnya.

"Perintahnya disuruh menggali gua untuk menemukan petilasannya. Kebetulan cocok dengan keinginan saya yang ingin menenangkan hati," kata Mustain.

Mustain baru bisa membangun gua pada 2000, simak di halaman selanjutnya!




(hil/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork