Ulek 1.035 Layah Sambal Wader di Mojokerto Pecahkan Rekor MURI

Kabupaten Mojokerto

Ulek 1.035 Layah Sambal Wader di Mojokerto Pecahkan Rekor MURI

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Kamis, 25 Agu 2022 20:19 WIB
Ulek Layah Sambal Wader
Foto: detikcom/Enggran Eko Budianto
Mojokerto -

Mengulek sambal ikan wader secara massal dalam 1.035 layah di lapangan Desa/Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto sukses memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Event yang menghabiskan 1,5 kwintal ikan wader ini diharapkan mendongkrak perekonomian masyarakat di sektor pariwisata dan menguatkan sambal wader sebagai ikon kuliner di Bumi Majapahit.

Pemecahan rekor MURI mengulek 1.035 layah sambal wader ini melibatkan banyak pihak. Mulai dari warga Kecamatan Trawas, anggota PGRI dan PKK Trawas, purna paskibraka Indonesia, para kapala OPD dan istri, para camat, kepala puskesmas, kepala bagian, asisten sekda, staf ahli bupati, sampai jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto. Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dan wakilnya Muhammad Al Barraa juga turut mengulek sambal wader.

Seluruh peserta duduk lesehan di lapangan Desa Trawas. Di hadapan masing-masing peserta sudah tersedia sebuah layah yang lengkap dengan bumbu dan ikan wader yang sudah digoreng. Para peserta lantas secara serentak mengulek sambal wader di layah masing-masing. Selanjutnya, mereka menyantap bersama sambal wader setelah dihitung oleh perwakilan MURI yang hadir di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rekor sajian sambal wader dalam layah terbanyak 1.035 layah resmi tercatat dalam MURI sebagai rekor ke 10.512 kami kukuhkan tidak hanya sebagai rekor nasional, tapi juga sebagai rekor dunia," kata Perwakilan MURI, Sri Widayati di lokasi, Kamis (25/8/2022).

Pemecahan rekor MURI mengulek sambal ikan wader dalam 1.035 layah ini berlangsung meriah dan guyub. Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Sri kepada Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. Tepuk tangan ribuan peserta dan para pengunjung pun menyambut penghargaan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Pemecahan rekor MURI ini untuk menguatkan sambal wader sebagai ikon makanan khas Kabupaten Mojokerto," terang Ikfina.

Bupati perempuan pertama di Mojokerto ini menjelaskan pemecahan rekor MURI mengulek 1.035 layah sambal wader ini menjadi rangkaian Majafest yang dipusatkan di kawasan wisata Trawas 23-27 Agustus 2022. Majafest dibuka dengan pameran produk ekonomi kreatif yang berlangsung sampai Sabtu nanti. Sedangkan festival kuliner khas Kabupaten Mojokerto mewarnai Majafest hari kedua.

"Tujuan utama kami adalah untuk pemulihan ekonomi. Bagaimana pariwisata sebagai salah satu pendongkrak ekonomi di Kabupaten Mojokerto semakin kita kembangkan didukung dengan ekonomi kreatif dan kuliner khas Kabupaten Mojokerto," jelas Ikfija.

Sambal wader dipilih untuk memecahkan rekor MURI bukan tanpa sebab. Menurut Ikfina sambal wader menjadi kuliner khas Kabupaten Mojokerto yang sudah dikenal masyarakat secara luas. Makanan yang satu ini digandrungi wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata sejarah Majapahit di Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Tidak hanya itu, lanjut Ikfina, Kabupaten Mojokerto juga mempunyai nasi jagung sebagai kuliner khas. Salah satunya di kawasan wisata Sendi, Pacet yang juga ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Melalui rekor MURI ini, ia berharap sambal wader dan makanan khas Bumi Majapahit lainnya semakin digemari dan menjadi daya tarik para wisatawan.

"Rekor MURI tidak sekadar pengakuan tapi bisa memberi dampak bagi peningkatan ekonomi di Kabupaten Mojokerto. Mudah-mudahan akan semakin banyak tamu dari luar daerah yang penasaran ingin merasakan sambal wader Kabupaten Mojokerto," cetusnya.

Sedikitnya 1,5 kwintal ikan wader dihabiskan untuk memecahkan rekor MURI sore tadi. Menurut Ikfina, memastikan ketersediaan ikan wader menjadi tantangan bagi Pemkab Mojokerto ke depan. Ia berkomitmen akan memberdayakan masyarakat untuk membudi dayakan ikan air tawar itu. Sehingga kebutuhan ikan wader bisa terpenuhi.

"Harapannya sambal wader juga bisa dijual secara online. Yaitu dikemas dalam bentuk beku atau kering sehingga bisa dikirim ke tempat yang jauh," ujarnya.

Mengulek sambal wader secara massal sore tadi kian meriah dengan penampilan pedangdut Jihan Audy. Penyanyi asal Pungging, Kabupaten Mojokerto itu menggoyang para pejabat maupun pengunjung dengan beberapa lagu yang sedang popular. Antara lain lagu Ojo Dibandingke, Tukang Parkir Ngombe Dawet dan Tiara.

(ncm/ega)


Hide Ads