Pemkab Mojokerto menyalurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Dusun Kandangan, Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro. Masalah kesulitan air bersih di kampung ini bakal dituntaskan secara permanen.
Bantuan air bersih diserahkan langsung kepada warga Dusun Kandangan oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. Tak tanggung-tanggung, air bersih yang disalurkan ke kampung ini mencapai 179 tangki dan 120 jeriken.
Masing-masing jeriken berkapasitas 25 liter. Selain itu, Ikfina menyerahkan bantuan 95 paket sembako kepada penduduk Dusun Kandangan. Sejumlah pejabat dari BPBD Kabupaten Mojokerto mendampinginya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bupati perempuan pertama di Mojokerto ini berharap bantuan air bersih musim kemarau ini menjadi yang terakhir kali disalurkan pemerintah. Karena ia berjanji akan membuat solusi permanen untuk mengatasi masalah kekeringan atau kesulitan air bersih di Dusun Kandangan.
"Saya berharap ini adalah terakhir pemberian bantuan. Kami segera menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memenuhi air bersih disini sehingga kemudian pada saat musim kemarau tidak terjadi kekurangan air atau kekeringan," kata Ikfina di lokasi, Rabu (24/8/2022).
Ikfina menjelaskan krisis air bersih di Dusun Kandangan terjadi setiap musim kemarau karena minimnya sumber air bersih di kampung ini. Oleh sebab itu, pihaknya akan menggelar kajian untuk mendapatkan alternatif sumber air bersih.
"Tentunya ini butuh asesmen dan kajian yang tepat. Jangan sampai kita mengambil sumber tersebut malah menimbulkan masalah yang lain," jelasnya.
Bupati Ikfina berjanji dalam waktu dekat akan mengambil langkah awal dengan mengumpulkan beberapa stakeholder terkait untuk memecahkan masalah ini. "Tentunya ini nanti akan melibatkan ahli karena kami juga membutuhkan telaah dan masukan-masukan secara akademis," tandasnya
(ncm/ega)