.webp)
TNI AU belum menemukan penyebab jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle TT-5009 yang jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah. Pesawat tersebut terjatuh lebih dari sebulan lalu, persisnya pada 18 Juli 2022.
"Itu belum ada (perkembangan baru)," jelas Panglima Komando Operasi Udara II Mabes TNI AU Marsekal Muda TNI Widyargo Ikoputra usai memimpin upacara serah terima jabatan Ndanlanud Iswahjudi Madiun di Magetan, Selasa (23/8/2022).
Widyargo Ikoputra menyampaikan bahwa saat ini proses penyelidikan jatuhnya pesawat yang menyebabkan Kapten Pnb Anumerta Allan Syafitra Indera Wahyudi gugur masih berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Masih dalam investigasi oleh tim kami," kata Widyargo.
Widyargo melanjutkan, penyelidikan tersebut menjadi wewenang Tim Panitia Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU) TNI AU masih menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
"Kami serahkan ke Tim PPKPU dan masih dalam investigasi,"tegasnya.
Menurutnya, tidak lama lagi akan diketahui penyebab kecelakaan jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle TT-5009.
"Investigasi sampai ketemu permasalahan. Tapi saya rasa, saya kira, tidak lama lagi akan ketemu permasalahannya,"paparnya.
Dalam serah terima jabatan Komandan Lanud Iswahjudi Madiun yang lama dari Marsekal pertama Mochamad Untung Suropati ke Marsekal Pertama Irwan Pramuda dihadiri oleh Kepala Daerah, Kapolres dan Dandim Madiun raya. Tampak Bupati Magetan H. Suprawoto, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, Wakil Bupati Madiun Inda Raya dan Wakil Bupati Ngawi Dwi Riyanto Jatmiko.
"Suatu keharusan regenerasi (jabatan) awal regenerasi sangat diperlukan karena peremajaan. Saya kira kedua pejabat ini berkompeten di bidangnya," tandasnya.
(dte/dte)
