Dinas Pariwisata Buka Suara soal Acara Ratusan Pajero di Lautan Pasir Bromo

Dinas Pariwisata Buka Suara soal Acara Ratusan Pajero di Lautan Pasir Bromo

Muhajir Arifin - detikJatim
Selasa, 23 Agu 2022 10:41 WIB
Komunitas Pajero di Gunung Bromo
Pemerintah buka suara soal Pajero yang turun ke lautan pasir Gunung Bromo, Foto: tangkapan layar/detikJatim
Pasuruan -

Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Pariwisata buka suara soal hebohnya 300 Pajero turun ke lautan pasir Gunung Bromo. Pihaknya mengaku akan berkomunikasi dengan pengelola kawasan dan pelaku wisata.

"Pertama kami tidak tahu kalau rombongan Pajero itu masuk lewat Tosari, karena kalau masuk ke sana kan kewenangan TNBTS. Kami tahu heboh lewat media," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan Eka Wara Brehaspati, Selasa (23/8/2022).

Eka menegaskan bahwa izin masuk ke kawasan lautan pasir merupakan kewenangan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS). Namun, jika kunjungan wisatawan Bromo berdampak pada pariwisata, pihaknya perlu turun tangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami perlu duduk satu meja dengan TNBTS dan teman-teman pelaku wisata di sana. Biar bisa satu kata, batasan kendaraan yang bisa masuk sebenarnya berapa. Kalau memang nggak ada yang dilanggar, ya kami nggak bisa berbuat apa-apa. Tapi kalau ada dampak yang lain, itu ya perlu kami komunikasikan. Kami perlu duduk satu meja lebih intens," jelas Eka.

Sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan 300 mobil Mitsubishi Pajero yang membanjiri kawasan konservasi lautan pasir Gunung Bromo pada Kamis (18/8) lalu. Hal itu memantik kritik sejumlah pihak katena dinilai melanggar ketentuan batasan kendaraan yang diizinkan masuk ke kawasan konservasi.

ADVERTISEMENT

Namun di sini lain, pelaksana kegiatan dari Pajero Indonesia Bersatu (PIB) mengklaim kegiatan tersebut sudah mendapatkan izin pengelola kawasan yakni TNBTS. Jumlah kendaraan yang turun sudah diketahui semua pihak.




(hse/dte)


Hide Ads