.webp)
Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga. Begitu juga serapi-rapinya suami menyimpan skandal perselingkuhan dari istrinya, kelak akan terbongkar juga.
Kira-kira demikian lah ungkapan yang bisa menggambarkan kisah perselingkuhan tak dinyana ini. Aplikasi Microsoft Excel Spreadsheet Online yang biasa dipakai untuk bekerja menjadi peti penyimpan skandal perselingkuhan pria ini. Hingga akhirnya seluruh rahasia itu dibongkar istrinya sendiri.
Kisah perselingkuhan memanfaatkan Spreadsheet Excel secara daring ini belakangan tengah ramai menjadi bahan pembahasan. Seperti dilansir dari Wolipop mengutip eva.vn, Senin (22/8/202), kisah itu terjadi di Taipei, Taiwan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan laporan media lokal setempat, diketahui sebenarnya pasangan suami-istri bernama Chen dan Zheng memiliki kehidupan berkecukupan. Pernikahan mereka mulai terganggu saat memiliki anak. Hubungan keduanya makin renggang karena satu sama lain kurang komunikasi dan perhatian.
Meski begitu, Zheng mengaku tak pernah menyangka jika suaminya akan tega menyelingkuhinya. Fakta yang lebih memilukan bagi Zheng, rupaya Chen telah bertahun-tahun berselingkuh dengan seorang rekan kerja wanitanya.
Agar sang istri tak curiga, Chen dan selingkuhannya saling berkomunikasi melalui Spreadsheet Excel Online. Tak hanya untuk berkomunikasi, Spreadsheet Excel itu juga mereka jadikan sebagai tempat menyimpan kenangan, pesan serta gambar Chen dan selingkuhannya saat berhubungan seks.
Bahkan, hubungan perselingkuhan Chen yang sudah sudah terlalu jauh dilaporkan sampai menghasilkan anak. Hingga suatu ketika kecurigaan Zheng memuncak.
Sebenarnya Zheng sudah lama curiga dengan perilaku Chen yang tak biasa. Kecurigaan Zheng itu mulai muncul pada 2017. Namun saat itu dirinya tidak punya bukti yang kuat bila suaminya telah menyelingkuhinya.
Hingga hari itu tiba, Mei 2021 Chen lebih memilih pergi dengan selingkuhannya dan meninggalkan istri dan anak-anaknya di rumah. Pada saat itulah kecurigaan Zheng memuncak.
Semua terbongkar di Momen Hari Ibu Internasional. Baca di halaman selanjutnya.
Di momen Hari Ibu pada Mei 2021 itu secara tak sengaja Zheng menemukan kunci aneh di tas olahraga suaminya. Ia lantas berusaha mencari tahu fakta-fakta yang tidak ia tahu mengenai suaminya.
Hingga akhirnya ia menemukan sesuatu dan berhasil mengunduh spreadsheet Excel yang sering diakses suaminya. Seketika itu Zheng sangat terkejut dengan berbagai bukti-bukti rahasia perselingkuhan sang suami.
Zheng baru sadar bahwa suaminya telah berselingkuh sejak Februari 2016. Ia pun merasa kesal dan tak terima. Sampai akhirnya Zheng mengajukan gugatan kepada suami dan selingkuhan suaminya. Tak hanya itu, Zheng menuntut kompensasi dari mereka sebesar Rp 6,5 miliar.
Hingga di dalam sidang, selingkuhan Chen mengaku bahwa dirinya memang telah berselingkuh dengan Chen tetapi membantah jika dirinya dan Chen sering berhubungan seks hingga hamil dan melahirkan anak.
Selingkuhan Chen itu malah menuduh Zheng yang telah mengedit lembar Excel. Ia juga menyebut jika Zheng sebenarnya sudah mengetahui perselingkuhan suaminya sejak lama tetapi masih memberikan toleransi.
Perempuan itu pun meminta agar Chen turut membayar kompensasi yang sama, karena ia merasa tidak adil jika hanya dirinya yang harus menanggung sendiri tuntutan Zheng. Uang kompensasi sebesar Rp 6,5 miliar menurutnya juga terlalu tinggi.
Dari penyelidikan yang ada, diketahui bahwa Chen memang sempat menghamili selingkuhannya pada Agustus 2016. Kemudian pada 2017 ketika Zheng mulai curiga, selingkuhannya mengirim pesan kepada Chen, "saya akan mencoba. Jangan khawatir, saya tidak akan membiarkannya terungkap."
Pada akhirnya pihak pengadilan memutuskan bahwa hubungan Chen dan selingkuhannya itu memang melebihi batas hubungan pria dan wanita yang biasa karena dalam 5 tahun terakhir keduanya rutin bertemu dan berhubungan seks.
Oleh karena itulah Pengadilan menghukum selingkuhan Chen dengan memintanya untuk memberikan kompensasi kepada Zheng senilai Rp 1,4 miliar. Sanksi yang ditetapkan pengadilan itu lebih rendah dari tuntutan Zheng.
