Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kerap ditanya pendukungnya soal dukungannya di Pilpres 2024. Jokowi pun menjawab hal ini dengan santai. Ia menyebut Pilpres 2024 masih lama, ia pun meminta para relawan tidak kesusu atau buru-buru.
Diketahui, Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur selama dua hari. Kemarin (21/8), Jokowi sempat mengunjungi Pasar Pucang, Surabaya. Agenda Jokowi dilanjutkan dengan bertemu ribuan relawan di Gelora 10 November, Surabaya.
"Urusan politik, banyak yang bertanya, 'pripun ini politiknya? saya bilang tasih tebih 2024, tidak usah kita tentukan sekarang, setuju ndak? Yang penting sekarang itu nyambut gawe, bekerja keras, agar ekonominya kita itu kuat dan sejahtera (Bagaimana ini politiknya? Saya bilang masih jauh 2024, tidak usah kita tentukan sekarang, setuju tidak? Yang penting sekarang itu bekerja keras agar ekonominya kita itu kuat dan sejahtera)," kata Jokowi di Gelora 10 November Surabaya, Minggu (21/8/2022).
Jokowi mengaku banyak mendapat bisikan terkait dukungannya pada Pemilu 2024. Meski demikian, ia hanya menjawab tak udah tergesa-gesa.
"Kan banyak yang bisik-bisik ke saya, 'Pak, niki ndukung sinten nggih?' sik, jangan tergesa-gesa, jangan terburu-buru, ojok ngantek kliru, leres mboten, ojok kesusu, nggih, sante mawon urusan politik (Pak, ini mendukung siapa ya? Sebentar, jangan tergesa-gesa, jangan sampai salah, paham tidak, jangan terburu-buru ya, santai saja urusan politik)," ujarnya.
Di kesempatan ini, Jokowi berharap pemerintah dan masyarakat bisa menyelesaikan permasalahan yang ada. Termasuk memperbaiki dan mendongkrak perekonomian secara bersama-sama.
"Yang paling penting urusan ekonomi ini kita selesaikan bersama," tambah Jokowi.
Berita selengkapnya, baca halaman selanjutnya!
(hil/fat)