Ratusan racer adu nyali di Kejurda Open Road Race 2022 yang digelar Ikatan Motor Indonesia (IMI) di Kota Probolinggo. Total 230 pembalap dari sejumlah daerah menggeber gas di sirkuit dadakan di ruas jalan raya Panglima Sudirman Kota Probolinggo.
Sirkuit sepanjang 1.300 meter ini mempunyai trek lurus dengan panjang 750 meter. Ajang balap ini selain digelar untuk merayakan Hari Jadi ke-663 Kota Probolinggo, juga sebagai ajang Kejurda Open Road Race untuk mencari bibit pembalap lokal. Selain itu, juga mengantisipasi maraknya balap liar di jalanan, yang membahayakan jiwa dan pengendara lain.
Sirena Amora Sari (10), adalah salah satu peserta road race kelas Mini GP usia 12 tahun. Sirena senang ikut balap karena melihat ayahnya sering adu balap motor. Dan selama ikut road race, dia sudah menang 2 kali, dan Kejurda Open Road Race 2022 masuk final. Jika juara kembali, berarti total 3 kali ia meraih juara.
![]() |
"Senang dengan road race, berawal sering diajak ayah ikut adu balap motor. Akhirnya saya terjun ke ajang balap motor dan sudah 2 kali menang di kejuaraan road race, dan sekarang masuk final. Jika menang berarti 3 kali meraih juara road race kelas Mini GP usia 12 tahun" ujar Sirena kepada detikJatim, Minggu (21/8/2022).
Vira Wirna Hasanah (13) pebalap tim Gapura asal Pamekasan mengatakan dirinya sering menjadi juara road race. Dan ia berharap kembali menang agar kelas Bebek 2 Tak Standar 125 CC Pemula 20 Tahun yang di ikuti, naik menjadi Bebek 2 Tak Standar 125 CC EX - Rider.
"Sejak kelas 6 SD, ikut ajang road race di berbagai daerah di Jawa Timur, dan sering menjadi juara, dan semoga kembali meraih juara, agar kelas yang saya ikuti naik ke kelas diatasnya. Dan sirkuit di Kejurda Open Road Race 2022 di Kota Probolinggo ini bagus," jelas Vira.
Ketua Panitia Kejurda Open Road Race 2022 Kota Probolinggo Taufik Hidayat mengatakan akhirnya ajang Kejurda Open Road Race 2022 bisa kembali digelar atas kerjasama IMI dengan Forkopimda Kota Probolinggo. Ajang balap ini digelar berbagai kelas agar bisa mencari bibit pembalap baru dan mengurangi ajang balap liar.
Taufik berharap kejurda ini akan menjadi agenda rutin pagelaran road race di Kota Probolinggo. Alasannya, karena sirkuitnya bagus dan mempunyai trek panjang yang panjangnya melebihi ketetapan IMI.
"Road race ini akan dijadikan agenda tahunan," tandas Taufik.
(iwd/iwd)