99,87% Warga Terdaftar Program JKN, Kota Blitar Raih Penghargaan UHC

99,87% Warga Terdaftar Program JKN, Kota Blitar Raih Penghargaan UHC

Erika Dyah - detikJatim
Minggu, 21 Agu 2022 11:35 WIB
Dirut BPJS Kesehatan Beri Piagam Penghargaan Kota Blitar
Foto: BPJS Kesehatan
Jakarta -

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menyerahkan Piagam Universal Health Coverage (UHC) ke Kota Blitar. Diketahui, apresiasi ini diberikan kepada Kota Blitar yang telah menyandang UHC Jaminan Kesehatan sejak tahun 2021.

Ghufron mengungkap sampai saat ini 158.046 jiwa di Kota Blitar telah terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Artinya, capaian UHC Kota Blitar telah mencapai 99,87% dari 158.244 jiwa jumlah penduduk Kota Blitar.

"Persentase kepesertaan Program JKN terbesar terdapat pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah Pemerintah Daerah (PBPU Pemda) sebesar 39,65% dari jumlah penduduk. Hal ini menunjukkan dukungan dan komitmen Pemerintah Kota Blitar sangat optimal. Disusul peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) sebesar 26,31% dan PBI-JK 24,31%," jelas Ghufron dalam keterangan tertulis, Minggu (21/8/2022).

Dalam kegiatan yang berlangsung Jumat (19/8) di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Ghufron mengatakan pihaknya senantiasa berupaya meningkatkan cakupan seluruh segmen kepesertaan melalui berbagai strategi. Salah satunya mengoptimalkan peran dan dukungan pemerintah daerah dengan mendaftarkan penduduknya menjadi Peserta JKN.

"Selain itu, kami senantiasa mendorong keterlibatan berbagai pihak untuk berkontribusi dan berdonasi dalam Program Inovasi Pendanaan Masyarakat Peduli JKN dengan mendaftarkan peserta baru dan/atau membayarkan iuran peserta menunggak PBPU/BP Kelas III," tambahnya.

Ia menjelaskan Program Inovasi Pendanaan Masyarakat Peduli JKN (PIPMJ) merupakan suatu gerakan gotong royong melalui partisipasi masyarakat, badan usaha, dan badan hukum lainnya. Program ini diselenggarakan untuk memberikan proteksi finansial dengan mendaftarkan peserta baru dan/atau membayarkan iuran peserta menunggak PBPU/BP Kelas III.

Lebih lanjut, Ghufron menambahkan UHC atau jaminan kesehatan semesta bukan lah sekadar target yang diamanatkan dalam RPJMN 2020-2024 semata. Lebih dari itu, capaian UHC juga harus memastikan agar setiap orang dapat mengakses layanan kesehatan berkualitas yang dibutuhkan tanpa terkendala kesulitan finansial.

"Untuk itu, kami berharap dengan komitmen yang diberikan oleh Pemerintah Kota Blitar melalui capaian UHC-nya, dapat diiringi dengan komitmen dari fasilitas kesehatan yang terus memberikan kualitas pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya peserta JKN, sehingga manfaat yang dihadirkan bisa dirasakan seluruhnya oleh masyarakat Kota Blitar," harap Ghufron.

Dalam kesempatan yang sama, Ghufron memberikan donasi iuran JKN kepada 14 peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas III yang memiliki tunggakan iuran di Kota Blitar. Menurutnya, donasi ini bukan hanya untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera serta terjamin kesehatannya. Namun juga diharapkan mendorong pihak lainnya untuk ikut berkontribusi dalam program donasi tersebut.

Sementara itu, Wali Kota Blitar, Santoso mengapresiasi kunjungan Direktur Utama BPJS Kesehatan ke kota yang memiliki julukan Bumi Bung Karno tersebut. Dalam implementasinya, Santoso mengatakan kesehatan merupakan suatu yang membutuhkan perhatian serius.

Melalui kegiatan tersebut, Santoso mengharapkan masukan dan saran terkait pelaksanaan Program JKN di Kota Blitar yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh seluruh pemangku kepentingan.

"Tentu kami terbuka untuk masukan dan saran yang diberikan oleh BPJS Kesehatan, sehingga masukan tersebut bisa ditindaklanjuti oleh para pemangku kepentingan demi implementasi Program JKN yang baik di Kota Blitar," pungkasnya.




(ncm/ega)


Hide Ads