.webp)
Beragam cara dilakukan untuk memperingati HUT ke-77 RI. Misalnya dengan melakukan upacara atau menghentikan sejenak kegiatan dan melakukan sikap sempurna saat detik-detik Proklamasi.
Imbauan untuk bersikap sempurna ada dalam Surat Edaran Mensesneg RI untuk HUT ke-77 RI beberapa waktu lalu. Hal itu pun dilakukan warga 4 daerah di Jawa Timur (Jatim).
Berikut ulasannya yang telah dirangkum detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengguna Jalan-Petani Lamongan Ikut Upacara
Pertama di Lamongan. Para pengguna jalan tampak berhenti sejenak di traffic light tepat pada pukul 10.10 WIB. Ada juga para petani yang melakukan upacara di areal persawahan.
Para petugas Polantas dan Dishub Lamongan bersama pengguna jalan melaksanakan upacara dan penghormatan kepada bendera merah putih di 3 titik traffic light. Yakni di perempatan Toko Famili, simpang Bandeng Lele dan di Perempatan Pasar Sidoharjo Lamongan.
"Sesuai anjuran dari pemerintah dalam SE Mensekneg, kami berhenti sejenak dan mengambil sikap sempurna saat lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan dan peringatan detik-detik proklamasi," kata AKP Aristianto Budi Sutrisno kepada wartawan, Rabu (17/8/2022).
 Pengendara jalan di Lamongan berhenti untuk mengambil sikap sempurna. Foto: Eko Sudjarwo |
Upacara bendera dalam rangka peringatan HUT ke-77 RI juga dilakukan oleh petani Lamongan. Puluhan petani dari Desa Mayong, Kecamatan Karangbinangun menggelar upacara bendera ala petani. Mereka menggelar upacara tepat di pintu air di sungai desa setempat yang mengarah ke Bengawan Solo.
"Ini adalah aksi spontan para petani untuk ikut memperingati HUT ke 77 RI," kata salah seorang petani Desa Mayong, Kecamatan Karangbinangun, Aluwar kepada wartawan, Rabu (17/8/2022).
Meski dilakukan di pintu air dan diatas pematang sungai, upacara bendera dilakukan dengan khidmat. Layaknya upacara, tiang bendera dan lagu kebangsaan Indonesia Raya juga berkumandang ketika petugas upacara mengerek bendera di Tiang bendera yang mereka pancangkan di tengah-tengah pintu air.
Polisi menghentikan pengendara di Surabaya untuk ambil sikap sempurna pada pukul 10.17 WIB. Baca halaman selanjutnya.
Upacara di 4 Ruas Protokol Surabaya
Upacara dan sikap sempurna juga terlihat di Surabaya. Para pengguna jalan di ruas protokol Surabaya berhenti untuk hormat kepada bendera merap putih tepat pada pukul 10.17 WIB.
Agenda itu dilakukan di 4 jalan protokol Surabaya. Yakni Bundaran Waru, Simpang Jalan Polisi Istimewa-Jalan Darmo, Simpang Jalan Braban-Jalan Blauran dan Jalan Pasar Besar-Jalan Pahlawan.
Para pengguna jalan dihentikan sementara oleh petugas untuk memperingati detik-detik kemerdekaan RI ke-77. Yakni tepat pukul 10.17 WIB.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazzulrrahman mengatakan kegiatan itu dimulai pada pukul 10.17 WIB. Para pengguna jalan diberhentikan sementara untuk bersikap sempurna dan mengheningkan cipta serta menyanyikan lagu Indonesia raya.
 Pengguna jalan melakukan sikap sempurna di Surabaya Foto: Deny Prastyo Utomo |
"Kami berhentikan terlebih dahulu dan kami berikan bendara merah putih serta kami aja menyanyikan lagu Indonesia raya secara serentak," ungkap Arif.
Arif menambahkan, kegiatan itu dilakukan untuk mengajak warga masyarakat terus meningkatkan rasa nasionalisme. Serta agar masyarakat menghormati jasa-jasa para pejuang dalam merebut kemerdekaan RI.
"Nilai nasionalisme, menghargai nilai-nilai perjuangan para pahlawan, memperingati kemerdekaan dan sesuai tagline Dirgahayu RI ke-77 pulih lebih cepat bangkit lebih kuat," tandas Arif.
Ibu-ibu dan anak-anak antusias ambil sikap sempurna. Baca berita selengkapnya di halaman selanjutnya
Upacara di Kota Santri
Lokasi ketiga berada di Jombang. Seluruh pengguna jalan yang melintasi 3 persimpangan di Kabupaten Jombang kompak berhenti untuk memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan RI.
Peringatan detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI digelar Satlantas Polres Jombang di 3 titik. Yaitu di simpang 4 Sambong Dukuh, simpang 4 stadion dan di simpang 4 Jalan KH Wahid Hasyim.
Sirene detik-detik proklamasi kemerdekaan RI memecah deru kendaraan tepat pukul 10.17 WIB di Simpang 4 Jalan KH Wahid Hasyim. Polisi meletakkan meja di tengah simpang 4 Jalan KH Wahid Hasyim sebagai tempat polwan menjadi dirigen. Sejumlah polisi pria dan anggota TNI berdiri dengan sikap sempurna sembari mengibarkan bendera merah putih mengelilingi meja tersebut.
 Pengguna jalan melakukan sikap sempurna di Jombang Foto: Enggran Eko Budianto |
Baik para pria, ibu-ibu maupun anak-anak turun dari kendaraan masing-masing untuk berdiri dengan sikap sempurna memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan RI. Serta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
"Kami laksanakan setiap tahun untuk mengingatkan seluruh pengguna jalan terkait jasa-jasa para pahlawan yang telah mendahului kita dalam merebut kemerdekaan RI. Alhamdulillah berlangsung khidmat, antusias masyarakat dalam menghormati merah putih membuat kami meneteskan air mata," kata Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto kepada wartawan di lokasi.
Menurut Rudi, antusias para pengguna jalan ketika memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ini menjadi bukti masih tingginya nasionalisme masyarakat kota santri, Jombang.
"Terpenting untuk mencintai tanah air kita, NKRI harga mati. Kita lihat tadi tidak hanya pengguna jalan yang ikut, para pejalan kaki juga," terang Rudi.
Di Pasuruan, polisi juga bagikan bendera Merah Putih untuk pengendara. Klik halaman 4.
Sikap Sempurna dan Upacara di 3 Persimpangan di Kota Pasuruan
Sejumlah pengendara di Kota Pasuruan ikut memperingati HUT ke-77 RI. Mereka mengambil sikap sempurna pada pukul 10.17 WIB di 3 titik ruas jalan Kota Pasuruan.
Pantauan detikJatim, upacara tersebut diadakan di 3 titik persimpangan. Yakni Simpang Empat Jalan Balaikota, Simpang Empat Jalan Panglima Sudirman, dan Simpang Empat Kebonagung
Puluhan pengendara dipandu petugas kepolisian menghentikan kendaraannya. Di perempatan ini dilakukan pengibaran bendera dan pemutaran lagu Indonesia Raya.
 Pengguna jalan melakukan sikap sempurna di Kota Pasuruan Foto: Muhajir Arifin |
Saat lagu kebangsaan Indonesia Raya diputar, mereka turun dari kendaraan. Para pengguna jalan itu mengambil sikap sempurna untuk memberikan penghormatan sekaligus ikut menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bersama polisi.
Seusai melakukan sikap sempurna, polisi membagikan bendera merah putih kepada pengendara.
"Tujuannya adalah bersama masyarakat kita mengingat kembali perjuangan para pahlawan demi kemerdekaan Indonesia," kata Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota AKP Yudiyono.
