Warga Gresik Meriahkan HUT ke-77 RI dengan Hias Kampung Jadi Warna-warni

Warga Gresik Meriahkan HUT ke-77 RI dengan Hias Kampung Jadi Warna-warni

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Rabu, 17 Agu 2022 12:09 WIB
kampung warna warni gresik
Kampung warna-warni di Gresik. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia, masyarakat perumahan di Gresik menghias lingkungan sekitar. Mereka mewarnai jalan hingga memenuhinya dengan aneka tanaman.

Aktivitas itu dilakukan warga Perumahan Griya Kencana RT 4 RW 7, Mojosarirejo, Driyorejo, Gresik. Jalanan di sana tampak berwarna-warni. Bahkan, pot bunga, tiang listrik, dan tong sampah diberi warna hijau-kuning yang melambangkan kota Gresik.

Ketua RT setempat, Choirul Huda mengatakan bahwa pengecatan tersebut dilakukan para pengurus RT dan warga. Para warga ingin hari kemerdekaan kali ini bisa dinikmati penuh warna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

kampung warna warni gresikKampung Warna Warni Gresik Foto: Jemmi Purwodianto

"Ini setiap tahun kita memang mewarnai full jalanan. Tapi tahun ini memang lebih meriah, karena 4 gang kita warnai dengan corak berbeda," kata Choirul Huda, Rabu (17/8/2022).

Choirul menambahkan, tiap kampung diberi Rp 500 ribu untuk biaya pembenahan tersebut. Namun, warga tetap melakukan swadaya pengumpulan dana untuk memberikan dana tambahan.

ADVERTISEMENT

"Kalau gang yang berada di rumah saya ini habis Rp 3 juta an untuk beli catnya saja. Itu dari hasil urunan warga. Karena warga sangat antusias dengan kemerdekaan kali ini setelah dua tahun kena pandemi," kata Choirul.

"Kita harap Indonesia cepat pulih, perekonomian cepat normal, jadi hidup bisa kembali berwarna," lanjut Choirul

Selain mewarnai, pihaknya juga membuat Apotik hidup dan toga dilahan yang tak terpakai. Tujuannya, warga bisa mengambil tanaman tersebut sewaktu-waktu, terutama bagi yang membutuhkan tanaman obat.

"Ini ada tanaman-tanaman yang bisa menyembuhkan beberapa penyakit. Salah satunya demam, atau hanya sekadar masuk angin. Warga bisa ambil untuk dimanfatkan," tutup Choirul.




(hse/dte)


Hide Ads