Sebuah mobil Pemadaman Kebakaran (PMK) terguling di Jalan Panglima Sudirman atau sekitar Monumen Bambu Runcing, Surabaya, Senin (15/8/2022). Sejatinya, mobil (PMK) tersebut dalam tugas penting memadamkan kebakaran di Ngagel Timur.
Kepala Dinas PMK Surabaya Dedi Irianto, mengatakan mobil PMK yang masuk unit Matra fire and Rescue tersebut berfungsi untuk menyedot sumber air. Setelah itu, air dimasukkan ke unit pemadam.
"Unit pendukung mau menuju ke Ngagel Timur posisi berangkat dari Pasar Turi. Tikungan ini (Bambu Runcing) memang, harusnya lebih hati-hati," kata Dedi kepada wartawan di Jalan Panglima Sudirman, Senin (15/8/2022).
Mobil PMK Mengejar Waktu Pemadaman
Dedi menjelaskan bahwa petugas PMK tersebut ingin mengejar waktu untuk pemadaman, sehingga mobil dipacu kencang. Saat melewati tikungan, sopir membanting setir untuk menghindari pengendara.
"Mungkin terlalu menghindar, menghindari motor mungkin. Sehingga mobilnya terguling," ujarnya.
Dedi menegaskan bahwa kejadian ini merupakan kecelakaan tunggal. Artinya hanya unit PMK saja dan tidak ada korban dari pihak luar. Mobil pun akan diperbaiki.
"Sehingga unit ini bisa dibawa ke mako pasar turi. Unit yang terbalik dibawa ke Pasar Turi, nanti akan perbaikan di sana," Dedi kepada wartawan di Jalan Panglima Sudirman, Senin (15/8/2022).
Pengemudi dan Pembantu Pengemudi Terluka
Pada kecelakaan tersebut, pengemudi dan pembantu pengemudi mobil PMK terluka dan syok. Namun, lukanya bukan luka serius. Sehingga tidak dilarikan ke RS untuk perawatan lebih lanjut.
"Tidak ada luka yang terlalu serius, hanya syok sama lecet-lecet saja," jelasnya.
Baca proses evakuasi mobil PMK dan himbauan bagi warga di halaman selanjutnya
(hse/dte)