Lomba Balap Perahu di Pasuruan
Sementara di Desa Wates, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, lomba balap perahu digelar di permukiman nelayan untuk meramaikan Agusutasn. Warga antusias menyaksikan lomba tersebut. Maklum, dua tahun terakhir tidak ada kegiatan serupa karena COVID-19 mewabah.
Lomba dibagi dalam dua kategori yakni perahu kecil dan perahu besar. Sebanyak 27 perahu lomba disiapkan di sekitar arena. Para nelayan yang menjadi joki lomba dan kru juga sibuk menyiapkan bahtera.
Para penonton tidak segan memberikan dukungan hingga berteriak dan bersorak saat perahu-perahu lomba berpacu menuju garis finis. Kegembiraan terasa saat peserta yang mereka dukung menyentuh garis finis di urutan pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Balap kapal memang sudah tradisi warga sini menyambut 17 Agustus. Namun, beberapa tahun ini tidak diadakan karena COVID-19. Tahun ini diadakan lagi jadi wajar warga senang," kata ketua panitia, M Tholib.
Menurut Tholib, trek lomba balap perahu sepanjang 2.5 kilometer. "Untuk hadiah, juara satu Rp 3 juta, juara dua Rp 2 juta dan juara tiga Rp 1 juta," jelasnya.
Kepala Desa Wates Mahrus mengatakan, warga sudah kangen dengan suasana lomba-lomba yang tidak digelar selama pandemi COVID-19.
"Acara ini digelar untuk ikut memeriahkan HUT RI, karena warga di sini mayoritas nelayan," tuturnya.
Simak Video "Video: Tampang Perampok Sadis yang Bunuh Istri Pengusaha di Gresik"
[Gambas:Video 20detik]
(hil/dte)