Istri Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi, Dzurotul Massuna menampakkan dirinya ke hadapan media. Ia blak-blakan menyebut jika suaminya difitnah. Bahkan, Mbak Sunna, sapaan akrabnya menyebut suaminya tak pernah melakukan pemerkosaan dan pencabulan seperti yang didakwakan.
Ia mengaku selama ini memilih diam lantaran masih fokus mempersiapkan kelahiran buah hati keempatnya. Begitu juga untuk merawat dan menepikan ketiga buah hatinya dari pemberitaan.
Terkait pemberitaan yang beredar, Mbak Sunna mengaku sedih. Menurutnya, berita dan narasi yang beredar seolah menjadi penghakiman opini publik. Ia lantas khawatir dengan tumbuh kembang anak-anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga cemas, karena bisa saja sewaktu-waktu dibaca anak-anak saya terkait abahnya, akhirnya mereka tanya kenapa abah ada di TV dan YouTube. Itu yang menjadi beban mereka dan saya, padahal berita-berita tersebut kan hasil fitnah yang sangat keji, saya yang paling tahu tentang permasalahan ini," ungkapnya.
Menurut Mbak Sunna, korban saat itu terus mendekati suaminya, Mas Bechi. Bahkan tak jarang korban memanggil dengan kata-kata dan foto mesra. Padahal, korban juga mengetahui Mas Bechi sudah punya istri dan anak.
"Saya lihat sendiri chatingan itu, meskipun mereka semua tahu Mas Bechi punya istri dan anak, karena Mas Bechi ini orang yang sangat baik dan dermawan, tanpa pernah lihat status sosial orang," beber wanita yang akrab disapa Mbak Sunna itu.
Sunna dan anaknya mengaku selama menikah tak pernah berpisah dengan Mas Bechi. Untuk itu, saat suaminya ditahan di Rutan Medaeng, tiga anaknya kerap menanyakan keberadaannya.
"Saya sudah menikah selama 10 tahun dan selama itu pula kami tidak pernah berpisah, di situasi sekarang anak-anak selalu tanya 'abah di mana, ke mana dan kapan pulang, saya ingin jemput abah,' perasaan saya itu hancur, saya sangat berharap suami saya bisa pulang karena memang dia tak bersalah dan tidak melakukan tuduhan yang dituduhkan," tutur Mbak Sunna.
Jawaban menohok pendamping korban, di halaman selanjutnya!
Menanggapi hal ini, pendamping korban pun memberikan jawaban menohok. Pendamping korban, Nun Sayuti menegaskan, kasus ini bukan lah fitnah yang dilemparkan kelompok tertentu. Ia juga menyebut kasus ini sudah memiliki bukti.
"Kasus Ini bukan fitnah apalagi rekayasa," kata kepada detikJatim, Sabtu (13/8/2022).
Nun juga menjawab pernyataan perempuan yang akrab disapa Mbak Sunna ini. Sebelumnya, Mbak Sunna sempat menantang para korban untuk menampakkan diri dan berbicara hal yang sebenarnya. Nun mengatakan, nanti ada saatnya korban akan muncul dan berbicara di persidangan.
"Semua bukti dan korban akan kita hadirkan dalam persidangan," tegas Nun.
Untuk itu, Nun meminta Mbak Sunna menunggu momentum pembuktian ini. Menurutnya, semua hal akan terbuka jelas di persidangan nanti.
"Semuanya akan dibuka di persidangan. Tunggu saja," tukas Nun.