Ribuan pelanggan PDAM Kota Malang mengeluhkan matinya suplai air sejak enam hari terakhir. PDAM Kota Malang atau kini bernama Perumda Tugu Tirta menyebut suplai air mampet gara-gara adanya kebocoran pipa. Selama proses perbaikan, pasokan air terpaksa dihentikan sementara.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang M Nor Muhlas mengatakan kualitas jaringan dinilai kurang ideal mengakibatkan seringnya terjadi kebocoran. Dampaknya, suplai air dari Sumberpitu, Kecamatan Tumpang, Malang kepada pelanggan di wilayah timur Kota Malang terhenti.
"Hasil analisa internal dan eksternal identifikasi masalahnya ada kualitas pipanya. Perlu diketahui pipa yang pecah ini adalah proyek bantuan pusat, dalam hal ini kami statusnya sebatas penerima hibah kelola manfaat," ujar Muhlas kepada wartawan, Jumat (12/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhlas berdalih telah mengajukan pergantian jaringan pipa sejak pertama terjadi kebocoran akibat pipa pecah pada akhir 2019 lalu.
"Dan kami sempat mendapat bantuan pada tahun 2020 sepanjang 2,8 kilometer. Padahal pipa yang harus diganti sepanjang 15 kilometer," tegasnya.
Kendati begitu, Muhlas mengaku pihaknya tak putus asa dan terus berjuang mengajukan pergantian jaringan pipa kepada pemerintah pusat.
"Seraya menunggu bantuan itu kami sudah melakukan kontra strategi dengan membangun SPAM, di antaranya di lingkungan kantor kami sendiri untuk suport kebutuhan air ke layanan Buring atas. Harapannya, seandainya pipa Pulungdowo disfungsi kami tetap bisa cover layanan," ujarnya.
Pengerjaan SPAM Sawojajar itu, kata Muhlas, masih menunggu normalisasi kualitas air. Karena air yang ada kualitasnya masih mengandung mangan dan zat besi.
"Jika nanti sudah normal maka akan kami distribusikan ke pelanggan," terangnya.
Di sisi lain, Muhlas mengungkap adanya pengurangan debit air dari Sumberpitu yang dimanfaatkan Perumda Tugu Tirta. Dari sebelumnya 150 liter per detik (litre per second/lps) sekarang menjadi 85 lps.
"Pantauan terakhir menjadi 56 lps. Sehingga tak bisa back up full untuk pelanggan. Ada indikasi suplai air untuk Kota Malang dikurangi debitnya oleh Kabupaten," pungkasnya.
Sementara dari pantauan detikJatim, Jumat (12/8/2022) siang di lokasi jaringan pipa transmisi yang disebut mengalami kebocoran di tepi Jalan Raya Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, telah dilakukan perbaikan.
Titik jaringan pipa yang diperbaiki masih dibiarkan begitu saja, tanpa kembali diuruk oleh tanah.
Seperti diberitakan, setidaknya ada 10 ribu pelanggan Perum Tugu Tirta terdampak pasokan air akibat kebocoran pipa transmisi di kawasan Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, sejak hari ini.
Wilayah terdampak meliputi Kelurahan Buring, Tlogowaru, Wonokoyo dan Kedungkandang. Jaringan pipa transmisi suplai air Sumberpitu, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, ini sudah dua kali mengalami kebocoran yakni pada Sabtu (6/8/2022) dan Senin (8/8/2022), lalu.
(dpe/iwd)