Kemeriahan Agustusan di Desa Rejowinangun, Parodikan Gus Samsudin-Pesulap Merah

Kemeriahan Agustusan di Desa Rejowinangun, Parodikan Gus Samsudin-Pesulap Merah

Tim detikJatim - detikJatim
Jumat, 12 Agu 2022 08:53 WIB
Parodi Pesulap Merah menunjukkan KTPnya
Parodi Pesulap Merah membawa KTP/Foto: Tangkapan layar
Blitar -

Peringatan HUT RI ke-77 di Desa Rejowinangun, Kademangan, Blitar berlangsung meriah. Dalam salah satu perayaan, para warga memparodikan Gus Samsudin dan Pesulap Merah. Diketahui, desa ini sempat ramai tercatut polemik antara dua YouTuber tersebut.

Meski sempat ramai hingga sang kades dihujat di akun media sosial desanya, namun kini kisah tersebut justru diparodikan. Parodi Gus Samsudin dan Pesulap Merah yang menyangkutpautkan KTP ini untuk memeriahkan acara Peringatan 17 Agustus di Desa Rejowinangun.

Diketahui, Pemdes Rejowinangun menggelar baris kreasi pada Minggu (7/8/2022). Ada sekitar 40 pleton atau tim yang terdiri dari setiap RT di Desa Rejowinangun. Salah satu tim, ada yang menggunakan atribut layaknya Gus Samsudin dan Pesulap Merah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, video parodi Gus Samsudin dan Pesulap Merah viral di media sosial hingga grup WhatsApp. Dalam video itu, tampak sejumlah orang menggunakan pakaian layaknya Gus Samsudin, sementara ada satu orang menggunakan outfit khas Pesulap Merah.

Dari penelusuran detikJatim, video itu diunggah dan tersebar sejak dua hari lalu. Video diambil oleh warga Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Blitar. Video disebut terjadi saat acara baris kreasi dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI.

ADVERTISEMENT

Dalam video 25 detik itu terlihat sejumlah warga menggunakan pakaian layaknya Gus Samsudin. Mereka kompak menggunakan baju koko putih, sarung dan peci. Ada pula yang menggunakan wig alias rambut palsu dengan rambut panjang mirip Gus Samsudin.

Dalam barisan itu, tampak seorang warga yang menggunakan tampilan lebih mencolok. Yakni berpenampilan serba merah. Mulai dari rambut palsu, baju atau jubah, hingga kaos kaki berwarna merah.

Pada video yang dilihat detikJatim, mereka tak hanya memparodikan penampilan Gus Samsudin dan Pesulap Merah, namun mereka juga menyerukan yel-yel. Selain itu, mereka juga sempat mereka adegan saat Pesulap Merah dimintai KTP oleh Kades Rejowinangun.

"Wes lurus durung? (Sudah lurus atau belum?)," tanya pemimpin barisan dalam video yang dilihat detikJatim di Blitar, Kamis (11/8/2022).

"Saiki disiapne KTP-ne mlebu Rejowinangun (Sekarang disiapkan KTP-nya untuk masuk Rejowinangun). Mana KTPnya?" sorak pemimpin barisan tersebut.

Kades buka-bukaan soal parodi ini, di halaman selanjutnya!

Para peserta pun dengan kompak mengangkat KTP-nya masing-masing. Sontak, yel-yel atau percakapan singkat antara pemimpin barisan dan anggotanya ini mengundang gelak tawa penonton. Tak sedikit pula warga yang mengabadikan momen itu.

"Iya benar. Itu memang warga saya yang ada di video itu," ujar Kades Rejowinangun, Bhagas Wigasto saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (11/8/2022).

Menurutnya, mereka sengaja menggunakan atribut layaknya Gus Samsudin dan Pesulap Merah dalam perayaan Agustusan di desanya. Hal ini hanya untuk seru-seruan.

"Seru-seruan aja untuk baris kreasi, salah satu kegiatan peringatan 17 Agustus. Jadi memang kreasi para warga saja," terangnya.

Bhagas menjelaskan, warga tidak hanya sekadar memparodikan aksi Pesulap Merah yang datang ke tempat Gus Samsudin. Tetapi, terdapat pesan yang disampaikan dalam kreasi itu. Yakni sebagai upaya branding layanan adminduk untuk masyarakat.

"Karena momentum, juga karena untuk branding layanan e-KTP dan adminduk lainnya. Tidak ada menyinggung siapapun," tegasnya.

Sebelumnya, Gus Samsudin sempat berpolemik dengan Pesulap Merah. Pesulap Merah yang tak percaya pengobatan Gus Samsudin sempat meminta pembuktian keaslian ilmu spiritual. Bahkan, Pesulap Merah pernah mendatangi Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Blitar.

Kedatangan Pesulap Merah ke Blitar sempat memicu cekcok dengan anak buah Gus Samsudin di padepokan. Akhirnya, Kades Rejowinangun turun tangan dan meminta KTP Pesulap Merah. Proses ini sempat alot karena Pesulap Merah awalnya enggan memberikan KTP-nya.

Polemik pembuktian kesaktian ini akhirnya berujung hingga laporan polisi. Gus Samsudin melaporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim atas tuduhan pencemaran nama baik hingga ujaran kebencian.

Halaman 2 dari 2
(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads