Atap SD di Bojonegoro Ambrol, Siswanya Kini Belajar di Rumah Warga

Atap SD di Bojonegoro Ambrol, Siswanya Kini Belajar di Rumah Warga

Ainur Rofiq - detikJatim
Rabu, 10 Agu 2022 19:37 WIB
atap sdn sumuragung 1 ambruk
Atap SDN Sumuragung 1 ambruk (Foto: Ainur Rofiq)
Bojonegoro -

Atap gedung SDN Sumuragung 1 di Baureno, Bojonegoro ambrol. Ambrolnya atap itu terjadi saat jam aktif siswa dan guru sedang belajar mengajar.

"Ya rangka gentingnya ambrol sehingga menimpa plafon dan berjatuhan di lantai. Yang rusak itu sebenarnya ruang kelas namun pas kejadian kemarin sudah dijadikan ruang guru," ujar Kepala sekolah SD Negeri 1 Sumuragung Suwito kepada detikJatim, Rabu (10/8/2022).

Meski tak ada korban jiwa dalam ambruknya atap kelas itu, laptop milik Suwito kejatuhan genteng dan kayu rangka. Dan saat kejadian berlangsung, Suwito sedang tidak di ruangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya alhamdulilah saat itu saya lagi ke pak kades koordinasi untuk Agustusan. Jadi laptop saya yang ketiban reruntuhan" imbuh Suwito.

Suwito menuturkan kondisi atap gedung di sejumlah ruangan kelas memang sudah banyak yang rusak dan ada pula yang telah ambrol yakni ruang kelas 3 dan 4. Sehingga untuk proses belajar mengajar selama ini satu ruang kelas disekat untuk dua kelas.

ADVERTISEMENT

Namun dengan adanya kejadian ambrolnya lagi atap kelas, para siswa sekarang dipindah belajarnya di rumah penjaga sekolah dan rumah salah satu penduduk yang dekat dengan sekolah.

"Sebelumnya kita sekat untuk satu ruangan menjadi dua kelas. Dan saat ini yang ruangannya ambrol kita pindah ke rumah salah satu warga dan pak kebon sekolah" jelas Suwito.

Suwito menambahkan ambrolnya atap gedung sekolah dikarenakan kondisi kayu yang digunakan rangka atap gedung sudah lapuk dan banyak yang dimakan rayap.

Terhadap kejadian ini, Suwito sudah melaporkan dan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro. Pihak kepala sekolah yang lama juga sudah mengajukan agar segera ada pembangunan rehabilitasi gedung SDN Sumuragung 1 yang sudah rusak.

"Kemarin saya sudah melaporkan ke UPTD dan diknas Bojonegoro," tandas Suwito.




(iwd/iwd)


Hide Ads