Miris, SDN 4 Gelangkulon Ponorogo Nyaris Ambruk

Miris, SDN 4 Gelangkulon Ponorogo Nyaris Ambruk

Charolin Pebrianti - detikJatim
Senin, 25 Jul 2022 14:03 WIB
SDN Gelangkulon Ponorogo
Foto: SDN 4 Gelangkulon, Ponorogo yang memprihatinkan (Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Sebanyak 18 siswa SDN 4 Gelangkulon, Kecamatan Sampung terpaksa menumpang belajar di yayasan Budha. Sudah 2 tahun kondisi ini berjalan.

Pasalnya, sekolahan mereka nyaris ambruk akibat atapnya rusak parah. Pun juga lantai sekolah pecah akibat tanah gerak.

Salah satu siswa, Naira Sabila Farhana (9) mengatakan sudah sejak kelas 3 akhir dia bersama 3 orang temannya terpaksa berjalan sejauh 600 meter dari sekolah lama ke gedung milik yayasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena sekolahnya rusak, mau roboh. Takut kalau di sana," tutur Safa kepada wartawan, Senin (25/7/2022).

Safa menambahkan awalnya dia bersama temannya belajar di teras sekolah. Namun karena kondisinya semakin memprihatinkan akhirnya pihak guru berembug dan memohon meminjam gedung yayasan Budha.

ADVERTISEMENT

"Enak disini, lebih aman (gedung yayasan)," terang Safa.

Sementara, guru agama Budha, Bintang Asiana menerangkan rehab terakhir tahun 2008 lalu. Kerusakan sekolah terjadi sekitar 2 tahun lalu.

"Saya lihat di kuda-kuda atap kayunya lapuk, juga tanah gerak. Akhirnya banyak keramik yang pecah," ujar Bintang.

SDN Gelangkulon PonorogoAtap SDN 4 Gelangkulon Ponorogo ambruk Foto: (Charolin Pebrianti/detikJatim)

Akhirnya pihak sekolah sepakat gedung kelas VI, V, VI, UKS, toilet dan kantor guru tidak dipergunakan terlebih dulu. Sebab, khawatir akan keselamatan siswa.

"Ini tidak dipakai saja, karena kalau hujan angin, anak-anak kena musibah. Sehingga dikosongkan dulu," terang Bintang.

Awalnya, lanjut Bintang, para siswa belajar di teras sekolah. Kemudian yayasan Budha mendapat bantuan sekolah minggu 3 kelas. Akhirnya, pihak sekolah memohon menggunakan ruang kelas VI, V dan VI.

"Kan kalau di gedung yayasan, Senin hingga Sabtu tidak terpakai. Hanya hari Minggu saja yang dipakai," papar Bintang.

Total ada 34 siswa yang belajar di SDN 4 Gelangkulon. Siswa kelas 1 ada 5 anak, kelas 2 ada 5 anak, kelas 3 ada 6 anak, kelas 4 ada 4 anak, kelas 5 ada 8 anak, kelas 6 ada 6 anak.

"Kami sebagai guru terutama ingin sekali mendapat perhatian dari pemerintah. Bagaimana supaya sekolahan ini bisa segera diperbaiki," pungkas Bintang.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads