.webp)
Sebanyak 108 peserta off-road memacu adrenalin dengan melintasi sungai dari Kota Ponorogo menuju Waduk Bendo. Kegiatan ini dalam rangka Grebeg Suro Adventure 2022.
Pantauan detikJatim, para off-roader ini memacu dengan mengendarai berbagai jenis mobil. Di antaranya, Suzuki Jimny, Suzuki Vitara, Isuzu Mux, Daihatsu Taft, Jeep Rubicon dan masih banyak lagi
Mereka berangkat dari titik awal Sungai Kedung Gupit, Desa Tranjang, Kecamatan Siman. Peserta pun harus bisa melewati berbagai rintangan mulai dari jalan berlumpur, curam, terjal, tanjakan. Bahkan tak jarang juga ada mobil peserta yang as rodanya patah, suspensi depan terlepas dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi sempat suspensi depan terlepas, untungnya bisa diatasi bersama tim," tutur Amir salah satu peserta dari Pasuruan kepada wartawan, Minggu (7/8/2022).
Peserta lain asal Solo, Edi beruntung bisa melewati tanjakan kemiringan 90 derajat dengan aman. Pakai mobil suzuki Jimny, Edi tampak santai saat melintasi rintangan itu saat keluar dari sungai.
"Alhamdulillah, lancar. Semoga mobil saya baik-baik saja," terang Edi.
Master Track Event, Didik Agus Tri menerangkan acara ini dihelat selama dua hari, tanggal 6 dan tanggal 7 Agustus 2022. Jarak sepanjang 55,9 kilometer harus ditempuh para off-roader.
"Saya harus mencari sungai, supaya di musim kemarau, off-roader tetap bisa merasakan lumpur," papar Didik.
 Grebek Suro Aventure 2022 Ponorogo Foto: (Charolin Pebrianti/detikJatim) |
Didik menambahkan lintasan yang dipilih pun ekstrem. Meski sudah menggunakan ban dengan jenis off road, tampak beberapa peserta off road masih tampak kesulitan untuk menjinakkan obstacle alami yang ada di sungai.
Beberapa peserta bahkan harus mengerahkan segenap kemampuan timnya untuk membantu mengeluarkan mobil dari dalam sungai.
Meski begitu masih ada beberapa mobil yang harus terjebak dan membutuhkan bantuan lain untuk mengeluarkan mobilnya.Mulai dari menarik winch untuk mengeluarkan mobil dari obstacle, hingga harus berkomunikasi dengan para driver guna memilih jalur yang aman untuk dilewati.
Selain itu beberapa mobil juga ada yang mengalami kendala, mulai as roda patah, suspensi lepas, bemper lepas, putus tali sling, mobil terjebak obstacle dan lain sebagainya.
Warga yang menonton pun justru terhibur dengan polah off-roader dalam menjinakkan lintasan sungai tersebut.
"Peserta banyak dari luar daerah, seperti Banyuwangi, Pasuruan, Solo, Sukabumi, Jakarta bahkan Sulawesi," pungkas Didik.
(abq/sun)
