Seorang pengamen di Kabupaten Probolinggo viral karena suka sawer biduan dangdut. Pengamen itu akhirnya diamankan Satpol PP.
Pengamen bernama Ahmad itu diamankan di tempat mangkalnya, di perempatan traffic light Kelurahan Kraksaan Wetan, Selasa (2/8). Saat diamankan, Ahmad, mengaku uang hasil ngamennya itu digunakan untuk makan sehari-harinya. Selain itu juga dipinjamkan kepada sejumlah warga di Kecamatan Besuki.
Total uang yang dipinjamkan itu sebanyak Rp 60 juta ke sejumlah warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sawer penyanyi dangdut hanya sekali saja pak, (sisanya) buat makan pak," ujar Ahmad, Rabu (3/8/2022).
Selain dipinjamkan, uang hasil ngamen juga didaftarkan haji ke salah satu travel umrah di wilayah Kecamatan Kraksaan. Ia mengaku sudah membayar uang muka Rp 5 juta. Sementara harga totalnya mencapai Rp 32 juta.
Ahmad mengaku mempunyai 4 orang anak dan 6 orang cucu. Salah satu anaknya tinggal di Malang menjadi dosen salah satu kampus swasta di sana.
"Kalau istri saya ada di Surabaya, cucu saya ada 6," tambahnya.
Sementara itu, Pejabat Fungsional Satpol PP Ahli Muda pada Satpol PP Kabupaten Probolinggo Budi Utomo mengatakan, pihaknya masih mendalami keterangan Ahmad. Saat ini pihaknya masih membuat berita acara pengamanan.
Satpol PP juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan TKSK Kecamatan Kraksaan. Namun, saat ini masih belum diputuskan apakah Ahmad akan dibawa ke rumah singgah atau hanya diberi peringatan.
"Kami amankan pengamen yang videonya viral. Kami masih menunggu jawaban dari Dinsos untuk kelanjutannya," jelas Budi.
Sebagai informasi, pengamen yang mangkal di traffic light Kraksaan, Probolinggo viral di media sosial. Penyebabnya, sang pengamen tampak menyawer banyak uang ke penyanyi dangdut.
(dte/dte)