Informasi dalam artikel ini bisa mengganggu pembaca, terutama bagi ibu hamil yang tidak disarankan untuk membaca artikel ini.
Jombang - Komisi D DPRD Jombang menggelar rapat dengar pendapat atau hearing terkait kasus ibu yang dipaksa lahiran normal berujung bayi meninggal di RSUD Jombang. Hearing tersebut mengusung agenda klarifikasi kasus yang juga sempat viral di Twitter tersebut.
Berdasarkan undangan dari DPRD Kabupaten Jombang, hearing seharusnnya digelar di ruang rapat Komisi D pukul 10.00 WIB. Namun dari pantauan detikJatim, belum semua orang yang diundang datang pada jam tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang sudah di dalam ruang rapat adalah Wakil Ketua Komisi D Syarif Hidayatullah, 4 anggota Komisi D, Kabid Kesmas Dinkes Jombang, Wahyu Sri Harini, Kepala Puskesmas Sumobito, dr Hexawan Tjahya Widada dan sejumlah pegawainya, serta ayah bayi, Yopi Widianto (26) yang ditemani ibu dan saudara sepupunya.
Ketua Komisi D DPRD Jombang Erna Kuswanti baru tiba pukul 10.32 WIB. Sedangkan Kabid Pelayanan Medis dan Keperawatan (Yanmed) RSUD Jombang dr Vidya Buana bersama 3 orang baru tiba pukul 10.36 WIB. Sehingga hearing baru dimulai pukul 10.40 WIB.
"Rencana kami ingin mendapatkan informasi sebenar-benarnya dan sedetail-detailnya. Di sini kami tidak mengadili. Kalau memang ada kriminalitas, ya kami serahkan kepada pihak berwajib. Kalau sudah sesuai prosedur kami jembatani supaya tidak menimbulkan masalah ke depan. Baik keluarga korban maupun dengan rumah sakit," kata Wakil Ketua Komisi D Syarif Hidayatullah kepada wartawan di lokasi, Selasa (2/8/2022).
Melalui hearing ini, Syarif berharap isu yang beredar di masyarakat terkait kasus meninggalnya bayi pasangan Yopi dan Rohma Roudotul Jannah (29) tidak lagi simpang siur. Selain itu, kasus ini juga menjadi momen untuk memperbaiki pelayanan pemerintah.
"Ini momentum kita untuk memperbaiki semuanya agar menjadi lebih baik lagi. Karena banyak komplain di medsos. Kami berharap instansi terkait terbuka dengan media," jelasnya.
Cerita Rohma yang alami preeklamsia namun diminta lahiran normal. Baca halaman selanjutnya.
Simak Video "Video: Helikopter Mendarat Darurat di Jombang Bikin Heboh Warga"
[Gambas:Video 20detik]