Perankan Sosok Presiden Pertama Soekarno, Eri Cahyadi: Rodok Ndredek

Perankan Sosok Presiden Pertama Soekarno, Eri Cahyadi: Rodok Ndredek

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Minggu, 31 Jul 2022 05:32 WIB
Siapa yang tak kenal dengan Presiden RI pertama, Soekarno? Saking kharismatiknya Soekarno, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tertantang memerankan sosoknya.
Wali Kota Eri memerankan sosok Presiden RI pertama, Soekarno/Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim
Surabaya -

Siapa yang tak kenal dengan Presiden RI pertama, Soekarno? Saking kharismatiknya Soekarno, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi 'tertantang' memerankan sosoknya.

Pada Sabtu (30/7/2022) siang, ada yang tak biasa ketika bertemu Wali Kota Eri. Sebab, ia memerankan sosok Soekarno.

Ketika detikJatim berada di Lodji Besar, tepatnya di Jalan Makam Peneleh Nomor 46 Surabaya, Eri mengenakan pakaian serba putih. Bahkan, lengkap dengan pin dan songkok di kepalanya, serupa dengan gaya Soekarno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eri mengaku cukup gemetar dan 'demam panggung' ketika memerankan sosok Bung Karno dalam film dokumenter yang pertama kalinya. Sesekali, ia tampak mengusap keringat di dahinya saat beraksi di depan kamera.

"Memerankan sosok Soekarno iku ndredek (gemetar), karena Bung Karno ini adalah seorang pejuang yang memiliki kharisma luar biasa. Bagaimana perjuangan Pak Karno yang kita ketahui, mampu menyatukan rakyat Indonesia untuk berjuang bersama-sama merebut kemerdekaan. Nah ini, pas kita memerankan ini yo rodok-rodok (agak-agak) ndredek, tapi alhamdulillah semua bisa dilewati," kata Eri saat ditemui di basecamp Begandring Surabaya. Sabtu (30/7/2022).

ADVERTISEMENT
Siapa yang tak kenal dengan Presiden RI pertama, Soekarno? Saking kharismatiknya Soekarno, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi 'tertantang' memerankan sosoknya.Wali Kota Eri memerankan sosok Presiden RI pertama, Soekarno/ Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim

Bahkan, ketegangannya kian meningkat ketika baru tahu bila Bung Karno pernah berkantor di lokasi itu. Malah, ia mengaku langsung menghayati perannya lebih dalam.

"Perasaan saya merinding gitu ya, menghayati itu sangat mendalam, karena luar biasa perjuangan Pak Karno," ujarnya.

Eri mengaku hanya butuh waktu singkat untuk mempelajari karakter Soekarno. Begitu juga dengan cara dan nada bicara Bung Karno.

"Mergo (karena) biasa deklamasi, dadi isok ndelok (bisa lihat) dan rodok-rodok (agak-agak) cepat lah, pokoke moco (yang penting membaca). Tadi, yang mengarahkan kita sudah lepas saja, apa yang kita bisa ya kita lakukan. Awalnya 10 sampai 15 menit ya membaca script-nya dulu, baru kita lakukan (syuting)," tuturnya.

Meski begitu, ia mengungkapkan sempat mengalami kendala di intonasi suara. Ia mengklaim, hanya bermodalkan audio smartphone untuk mempelajari suara Soekarno.

"Ya dengarkan dulu lewat audio HP, baru kita baca, ada yang agak panjang, termasuk semangatnya beliau seperti apa, maeng rodok mandek-mandek titik perkoro ndredek (tersendat-sendat sedikit gara-gara gemetar)," katanya.

Eri berharap, syuting film dokumenter itu bisa mengenalkan kepada khalayak bagaimana Bung Karno lahir di Kota Surabaya hingga menjelang dewasa. Ia ingin, kegiatan itu bisa membawa makna bagi warga Kota Surabaya.

"Agar warga Surabaya tahu, semangat dan darah-darah kita adalah darah pejuang. Selain Soekarno, ada Boedi Oetomo, WR Soepratman, Dr Soetomo, sampai Bung Tomo, harusnya karakter arek Surabaya seperti pejuang, tidak pernah mengenal menyerah atau menjatuhkan orang lain. Tapi sama-sama bahu-membahu merebut kemerdekaan saat ini dari kemiskinan, kebodohan, sampai pengangguran," ujar dia.

Sementara itu, Sutradara Film Soekarno, Andre Soetaryo mengatakan, pemilihan sosok Soekarno pada Eri Cahyadi tidak asal-asalan. Melainkan, melalui riset, survei, hingga berkenalan langsung.

"Kami melihat sosok yang bisa mempresentasikan Bung Karno di Surabaya adalah beliau (Eri), dengan semangat dan hasil kerjanya di kota, Pak Eri adalah sosok yang ideal lah. Apalagi, beliau memang pencinta Bung Karno. Jadi saya sebagai sutradara gak kesulitan nge-direct beliau, padahal tadi ada yang spontan tapi dia bisa improve dengan enak lah," tutur dia.

Siapa yang tak kenal dengan Presiden RI pertama, Soekarno? Saking kharismatiknya Soekarno, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi 'tertantang' memerankan sosoknya.Wali Kota Eri memerankan sosok Presiden RI pertama, Soekarno/ Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim

Bahkan, ia mengenalkan dan mengajak Eri memperdalam karakter Soekarno hanya dalam waktu singkat.

"Tiga sampai empat hari saja sih persiapannya, gak lama, memang ada tim riset yang bekerja sebelumnya, mulai naskah pidato, seragam, dan lain sebagainya. Beliau (Eri) mendekati (Soekarno), mulai ketegasan, pelafalan, dan intonasi ya, apalagi kita secara spontan, beliau mewakilkan (sosok Soekarno) lah," kata dia.

Andre menegaskan, film dengan genre dokudrama itu bakal segera dirampungkan. Sebab, pada 13 Agustus 2022 mendatang, akan ditayangkan di televisi milik negara.

"Alur ceritanya digambarkan awalnya menegaskan kembali bahwa Soekarno memang kelahiran Surabaya, mulai lahir, SD, sampai ke SMA, kita batasi sebelum terjun ke dunia politik. Karena, setelah terjun ke politik beliau banyak berkiprah di luar Surabaya," tutupnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Layangan Bikin 21 Penerbangan di Bandara Soetta Terganggu"
[Gambas:Video 20detik]
(sun/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads