Oknum Polisi Itu Buru-buru Keluar dari Rumah Istri Orang saat Warga Datang

Oknum Polisi Itu Buru-buru Keluar dari Rumah Istri Orang saat Warga Datang

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Selasa, 26 Jul 2022 23:01 WIB
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang - Anggota Polres Mojokerto Kota berinisial Ipda B diketahui bertamu selama lebih dari 5 jam rumah S, seorang istri anggota TNI di Jombang. Oknum perwira polisi itu buru-buru keluar dari rumah S saat warga setempat mendatangi rumah itu.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha menyebutkan bahwa Ipda B bertamu ke rumah S pukul 16.00-21.30 WIB. Ia mengatakan, oknum perwira polisi itu ingin membeli rumah melalui S yang berprofesi sebagai agen properti.

Saat itu, Ipda B dan S hanya berdua di rumah blok J nomor 2, Perumahan Abadi Megah Regency, Dusun Gerbong, Desa Sambirejo, Jogoroto, Jombang. Awalnya mereka bertemu di teras rumah S. Ketika magrib tiba, mereka salat di ruang tamu.

"Kemudian, saat Magrib mereka salat di ruang tamu. Yang bersangkutan melaksanakan (obrolan) di ruang tamu, pintu tidak ditutup," kata Giadi saat jumpa pers di Mapolres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim, Selasa (26/7/2022).

Karena sudah malam, sejumlah warga mendatangi rumah S. Giadi mengatakan berdasarkan keterangan warga setempat, maksud kedatangan warga hanya untuk mengklarifikasi.

"Keterangan dari warga yang bersangkutan (Ipda B) ketika didatangi warga itu keluar. Ketika mau diklarifikasi, yang bersangkutan (malah) langsung pergi," kata Giadi.

Ia menjelaskan warga pun menutup portal perumahan saat Ipda B akan pergi. Sehingga anggota Polres Mojokerto Kota itu tidak bisa keluar dari perumahan. Saat itulah insiden terjadi.

Menurutnya, Ipda B tanpa sengaja menarik gas sepeda motornya. Sehingga warga yang memegangi sepeda motornya terjatuh dan terluka.

"Tidak ada perkelahian, hanya ada insiden kecil. Yang bersangkutan (Ipda B) tidak sengaja ngegas motornya, manusiawi, panik, psikologi massa. Warga yang terluka sudah berdamai dengan saudara B, tidak ada masalah," tandasnya.

Selanjutnya, warga menyerahkan Ipda B dan S ke Polsek Jogoroto. Persoalan itu lantas diserahkan ke Satreskrim Polres Jombang.


(dpe/iwd)


Hide Ads