Anggota Polres Mojokerto Kota berinisial Ipda B disebut-sebut digerebek warga di rumah wanita bersuami di Jombang. Insiden itu mengakibatkan dua warga dan Ipda B terluka.
Insiden itu terjadi di Perumahan Abadi Mega Regency, Dusun Gerbong, Desa Sambirejo, Jogoroto, Jombang pada Senin (25/7) malam. Kepala Dusun Gerbong, Wijayadi Purnomo mengaku menerima laporan warga perumahan sekitar pukul 22.00 WIB.
"Yang intinya dia (warga perumahan) menyatakan sebagai korban. Saya tanya korban apa? (Warga menjawab) saya diseret sepedanya, bapak polisi dengan pangkat Ipda, tapi nama lebih jelasnya saya kurang paham. Saya lihat KTA-nya kemarin memang sebagai anggota polisi dengan pangkat Ipda," kata Purnomo kepada wartawan di Kantor Desa Sambirejo, Selasa (26/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika datang ke lokasi, lanjut Purnomo, Ipda B dan sekitar 15 hingga 20 warga sudah berada di jalan perumahan. Menurutnya, warga perumahan menegur Ipda B karena bertamu di rumah istri H sampai larut malam. Yaitu di rumah blok J nomor 2. Kedatangan Ipda B untuk urusan jual beli rumah dengan istri H.
"Bapak polisi ini ditegur dan ditanyain kurang kooperatif, katanya gitu. Sedangkan bertamunya sudah larut jam malam. Akhirnya mungkin dia pegang sepedanya polisi itu sehingga terseret atau apa, menimbulkan luka di lutut dan mata kaki, korban dua orang," terangnya.
Purnomo mengaku sempat memediasi Ipda B dengan warga di rumahnya. Ia berharap insiden 2 warga yang terluka diduga akibat terseret sepeda motor Ipda B bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, warga meminta masalah itu dibawa ke Polsek Jogoroto.
"Sudah saya mediasi di rumah saya, bagaimana kalau ini diselesaikan secara kekeluargaan. Dari pihak (warga) perumahan tidak mau, tetap dilaporkan ke polsek. Tindak lanjut dari polsek kami tidak tahu. Apakah dilanjut ke mana saya belum tahu. Saat ke polsek saya tidak mengawal karena kondisi kesehatan saya dan jam sudah malam," ujarnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Mojokerto Kota Iptu M Khoirul Umam membantah Ipda B digerebek warga saat di dalam rumah wanita yang sudah punya suami. Menurutnya, saat itu Ipda B diadang 2 warga di pintu keluar perumahan saat akan pulang. Perselisihan pun terjadi sehingga Ipda B terjatuh dari sepeda motornya.
"Kemudian yang bersangkutan (Ipda B) terjatuh dan mengalami luka-luka sebelum keluar dari perumahan. Penyebab jatuhnya kami belum tahu, yang jelas kami menunggu penyelidikan," jelasnya.
Umam menambahkan Ipda B terluka di tangan dan kakinya karena terjatuh dari sepeda motor. "Jari tangan sebelah kanan dan kaki kanan," tandasnya.
Sebelumnya, Ipda B disebut-sebut digerebek warga saat berada di rumah istri H, blok J nomor 2, Perumahan Abadi Mega Regency, Dusun Gerbong, Desa Sambirejo, Jogoroto, Jombang pada Senin (25/7) sekitar pukul 22.00 WIB.
Oknum polisi itu diduga hanya berduaan dengan istri H sejak sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, H bekerja di luar kota. Kepada warga, Ipda B mengaku sekadar bertamu untuk urusan jual beli rumah dengan istri H.
(hil/iwd)