Menurut keterangan yang dihimpun detikJatim, kebakaran terjadi pada Selasa (26/7/2022), malam. Lokasi kebakaran merupakan rumah tangga yang berjualan bensin eceran dan bakso.
Dua unit PMK dari Pemkab Malang dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Tak memakan waktu lama sekitar hampir satu jam, setelah datang ke lokasi, api berhasil dipadamkan.
"Informasi awal yang kita terima, ada tiga korban dalam kebakaran itu. Yakni, ibu dan dua anaknya," ujar Kasi Humas Polres Malang Iptu Achmad Taufik saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa malam.
Menurut Taufik, ketiga korban telah dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis. Akibat kebakaran itu, lanjut Taufik, sang ibu mengalami luka bakar 50 persen di tubuhnya.
"Dan kedua anaknya mengalami luka bakar 20 sampai 30 persen," tutur Taufik.
Ketiga korban diketahui bernama Sariantin (49), satu anak perempuannya berinisial N (7), dan anak lelakinya berinisial A baru berusia 8 tahun. Belum diketahui bagaimana ketiganya bisa menjadi korban kebakaran itu.
Dari penyelidikan sementara, kata Taufik, kebakaran dipicu karena korban lengah saat memindahkan bensin dari drum ke botol sebagai tempat berjualan bensin eceran.
Bensin kemudian diduga meluber mendekati gerobak bakso yang berada dalam satu lokasi. Hingga diduga api menyambar tumpahan bensin tersebut.
"Info awal korban mindahkan bensin dari drum kecil ke botol. Karena ditinggal sallat dan lupa, akhirnya meluber ke arah rombong baksonya hingga api menyambar tumpahan bensin tersebut," tandas Taufik.
(iwd/iwd)